07.IMAM PILIHAN APPA

6.1K 393 26
                                    

Sedown down nya kamu,
Secape cape nya kamu, yakinlah bahwa Allah tidak membebani hamba nya di luar batas kemampuan hambanya

Aina arrabella Saqquenna

.

.
.

Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡.

.
.
.

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading
.
.
.

07.IMAM PILIHAN APPA

"Bunda, Haidar belum siap kalo Haidar harus merelakan Aina demi laki-laki lain, Haidar baru saja ditakdirkan bertemu, tapi kenapa secepat itu Allah memisahkan aku dengan dia?" gumam Haidar yang tengah melamun memandangi kota dari rooftop sekolah.

"Ya allah, tidak cukup kah engkau ambil ibuku, nenek ku kakekku, belum lagi ayahku yang belum ditemukan, tapi mengapa engkau tidak menakdirkan aku dan Aina bersatu ya Allah, kenapa?" gumamnya lagi dengan air mata yang mengalir membasahi pipi nya.

Dari kecil Haidar tidak bahagia, hidup nya gelap sangat gelap walaupun dia di beri bergelimpangan harta, perusahaan dimana mana, bahkan dia juga yang memiliki sekolah yang di tempati Aina, winata high School. Namun, Haidar tidak membutuhkan itu semua, jika ia bisa memilih ia memilih hidup susah tapi di diluputi dengan kebahagiaan, dan berkumpul dengan keluarganya.

Dari pada bergelimpangan harta tetapi tidak bahagia dan malah menderita karena kesepian. Tapi itu semua hal yang sulit diubah, ibu nya pergi mendahului nya, ayahnya pun tidak di ketahui dimana keberadaan nya. Ntahlah selama 13 tahun terakhir Haidar mencari ayahnya namun belum di temukaan, ibu nya meninggal saat melahirkan Haidar.

Dari cerita yang Haidar dengan, ayahnya menganggap bahwa penyebab Disha, ibu nya, meninggal itu karenanya, padahal meninggal itu sudah Allah takdirkan, mau dia tua, muda ,ataupun anak kecil sekalipun jika sudah di takdirkan mati ya mati.

Semenjak ia lahir pun ayah nya tidak pernah menemuinya. Sekali saja tidak pernah, Haidar tahu wajah ayah dan ibu nya hanya dari poto saja. Haidar dan harta orang tuanya di titipkan kepada kakek neneknya, ia hidup dengan kakek nenek nya selama 19 tahun ini, namun kakek nya meninggal pada saat Haidar berumur 6 tahun, dan disana Haidar hanya hidup dengan nenek nya.

Dan diumur 10 tahun Haidar di tinggalkan nenek nya pula, dan Haidar hidup sendirian, dengan asisten rumah tangga nya. Sekarang ia kembali down, karena orang yang dia cintai, tidak bisa ia miliki. Orang yang membuatnya bangkit kini akan menikah dengan pria lain. Namun haidar yakin, setelah hujan pasti akan ada pelangi datang, dan setelah semua kesedihan yang ia lalui pasti akan ada kebahagian yang mendatang.

Jadi tidak usah mengejar kebahagiaan, karena kebahagiaan itu seperti kupu kupu, jika dikejar maka dia akan semakin menjauh, dan jika dibiarkan dan bersabar, dia akan hinggap di bahu kita dengan sendirinya.

"Aku harus membuka lembaran baru, dan aku akan berusaha melupakan Aina," lirih nya.

Haidar kembali memandangi kota dari roftoop, ia sengaja bolos untuk menenangkan dirinya setelah kejadian tadi. Tak sengaja kedua kornea matanya menangkap sosok Aina yang tidak diijinkan masuk kedalam sekolah karena ia terlambat.

Imam Pilihan Appa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang