Imam Pilihan Appa

04.IMAM PILIHAN APPA

Sekuat apapun kamu berjuang
Jika jodoh dia adalah saya
Perjuangan mu itu tidak ada gunanya

Akhtar fawaz alfatih

.
.
.

Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡.

.
.
.

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading
.
.
.

04.IMAM PILIHAN APPA

"Aina! Kamu sudah siap?!" seru Ardi dari bawah.

"Iya appa sebentar!" Aina berseru membalas Ardi dari arah kamar nya.

Tak lama dari itu Aina turun dengan balutan gamis krem dan khimar hitam yang membuat nya terlihat elegant, malam ini Aina sangat cantik, dengan polesan make up tipis di wajahnya.

"MasyaAllah sayang kamu cantik sekali," puji Hani.

"Umma bisa aja." Aina tersipu malu mendengar pujian dari ibu nya.

"Malam ini kamu tampak berbeda, atau kamu cantik seperti ini karena akan bertemu dengan calon suami kamu?" goda Ardi.

Aina mendengus kesal. "Tidak lah appa, buat apa aku berdandan cantik untuk dia."

"Ya siapa tau kan." goda Ardi.

"Sudah sudah ayo kita berangkat saja. Mas jangan godain anak nya terus dong," lerai Hani.

Ardi dan Aina pun mengangguk lalu melangkah ke area depan rumah, dan memasuki mobil Alphard putih milik Ardi. Hani pun ikut masuk ke dalam mobil.

"Cipto jaga rumah ya," ucap Ardi.

"Siap pak bos!" seru Cipto sambil hormat, mengundang kekehan Aina dan Hani.

"Pak Cipto Aina pergi dulu yah," ucap Aina, sambil tersenyum.

"Iya non hati hati," balas Cipto. Kemudian Ardi melajukan mobil nya dengan kecepatan rata rata.



Pria dengan tubuh kekar dan kulit putih tengah menikmati cokelat panas di balkon rumah nya, sambil memandangi gelap nya malam yang di penuhi bintang bintang. Pria itu merasa bahwa malam adalah suatu waktu yang slalu ia tunggu tunggu, dimana dulu dia ia merasa hidup nya itu gelap seperti malam.

Akan tetapi, segelap apapun hidup nya masih ada titik terang dan bersinar nya. seperti malam, sebelum bintang dan bulan menampakkan diri nya, malam masih tetap gelap, tapi jika bulan dan bintang menampakkan diri nya maka bintang akan bersinar di gelapnya malam.

Apalagi malam ini. Malam ini langit gelap di penuhi oleh bintang bintang yang berserakan, menambah kesan keindahannya.

"Hanya sekilas aku melihat nya, tapi wajah nya selalu menghantuiku, wajahnya tampak tak asing juga," gumam pria itu sambil menyeruput cokelat panasnya.