38.IMAM PILIHAN APPA

2.9K 203 4
                                    

Hei, para wanita wanita akhir zaman, dengarkan saya. Kalian para wanita harus menjaga diri kalian, sebab laki laki pemabuk, laki laki pezina, laki laki bejat sekalipun menginginkan istri atau makmum yang shalihah, seburuk buruknya laki laki, tetap saja mereka menginginkan istri yang terjaga

Akhtar Fawaz Alfatih

.
.
.
Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡.

.
.
.

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading
.
.
.

38.IMAM PILIHAN APPA

Flashback on

"Dimana mempelai wanita nya?"

Semua keluarga bahkan mendadak panik akan ketidak datangan mempelai wanita ke gedung yang tengah menyelenggarakan prosesi akad pernikahan.

"Dimana dia Umi?" Lirih Pria yang tak lain dan tak bukan adalah Akhtar

Umi Halimah tersenyum tenang, walaupun di lubuk hati nya juga merasa ikut khawatir akan mempelai wanita yang tidak akan datang.

"Tenang sayang. Dengarkan Umi nak. Kamu akan meminang dia dengan cara ta'aruf, yakinlah bahwa dia akan hadir di tempat ini nak. Lihatlah  saudara dan saudari nya sudah hadir di sini, kita tinggal menunggu nya" Jelas Umi Halimah menenangkan

"Tapi Umi, seharusnya mempelai wanita harus pertama kali datang kesini. Akhtar takut bahwa ini pertanda buruk" Balas Akhtar

"Sudah jangan terlalu di pikirkan sayang, tenangkanlah hati mu. Berdoa kepada Allah agar semua ini berjalan lancar" Ucap Umi Halimah

Akhtar mengangguk "Baiklah kal-"

"PERNIKAHAN INI TIDAK AKAN DI LANJUTKAN! SAYA KAKEK DARI CUCU PERTAMA SAYA KECEWA KEPADA KELUARGA MEMPELAI WANITA! SAYA CABUT RESTU BAGI MEREKA BERDUA. PERNIKAHAN INI DIBATALKAN!" Potong Kakek Wijaya berteriak

Semua atensi para tamu undangan bahkan keluarga sekalipun menatap sang kakek dengan tatapan bingung.

Akhtar yang tadinya tengah duduk di kursi akad kini berdiri dan menatap kakek nya.

"Ada apa kakek? Mengapa kakek begitu saja mencabut nya. Pernikahan ini akan tetap di teruskan" Timpal Akhtar

Kakek Wijaya menatap Akhtar dengan tatapan tajam, matanya memerah, nafas nya tersenggal membuat siapa saja yang melihat nya bergidik takut.

"TIDAK! PERNIKAHAN INI TIDAK AKAN DI LANJUTKAN. SAYA TIDAK SUDI MEMPUNYAI CUCU MENANTU MURAHAN SEPERTI DIA" Teriak Kakek Wijaya

Akhtar berjalan mendekat ke arah kakek Wijaya "Apa yang terjadi kakek? Beritahu Akhtar? Kakek tidak bisa membatalkan semua ini" Ucap Akhtar

Di sodorkan nya handphone bodyguard kakek Wijaya kepada Akhtar "Kamu lihat saja kelakuan calon istri mu, kakek tidak sudi Akhtar, TIDAK SUDI! camkan itu"

Imam Pilihan Appa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang