15.IMAM PILIHAN APPA

5.6K 326 21
                                    

Tidak ada yang tidak mungkin,kamu membatin Allah dengar, apalagi kamu terang terangan berdo'a di atas sejadah lalu tadahkan tanganmu dan adukan semua keluh kesah dan kemauan mu. Juga sempurna kan shalat, wudhu dan sujud mu. InsyaAllah, Allah akan beri kamu apa yang kamu mau

Akhtar fawaz alfatih
.
.
.
Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡.

.
.
.

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading
.
.
.

15.IMAM PILIHAN APPA

"Gimana? Udah semua kan?"

"Udah, tinggal bapak bayar aja lalu pulang ini udah sore banget"

Akhtar mengangguk lalu mendorong 2 troli besar dan aina menjinjing keranjang kecil, dan diberikannya kekasir nya.

Kasir itu mulai menghitung semua belanjaan mereka, belanjaan mereka seperti stok untuk 2 tahun, lebih dari kata banyak.

Aina melihat lihat ke arah luar, dan atensi nya menangkap seorang anak kecil sekitar berumur 4 tahunan yang tengah menangis di depan toko tersebut.

Aina berjalan keluar membiarkan akhtar yang menunggu kasir nya selesai menghitung belanjaan nya.

"Heh mau kemana kamu?" Tanya akhtar

"Kesana dulu pak bentar, nanti saya balik lagi" Balas aina sambil menunjuk ke arah anak tersebut

Aina menghampiri anak itu lalu saat ia keluar anak itu memeluk kaki nya erat membuat aina tersentak kaget. Anak itu terus menangis sesenggukan.

Aina berjongkok menyamakan tingginya dengan anak itu.

"Hey kamu kenapa?" Ucap aina lembut

Anak itu melepaskan pelukannya dari kaki aina lalu menatap aina sendu, membuat aina tak tega.

Aina menghapus air mata yang ada di wajah anak tersebut.

"Kenapa hm?" Tanya aina lagi

"Azhal telsesat" Ucap anak yang bernama azhar itu sambil sesenggukan

"Ibu kamu mana?"

"Kata buti ibu azhal uda gaada, azhal kecini cama buti, tapi azhal gatau butinya kemana hikss"

"Ututu udah ya jangan nangis lagi ada kaka disini" Ucap aina sembari menghapus jejak air mata anak itu, lalu menggendongnya dan membawa anak itu masuk kedalam toko untuk menghampiri akhtar.

Akhtar terkejut karena aina membawa seorang anak laki laki di gendongannya, apakah aina menyulik nya.

"Heh anak siapa yang kamu bawa? Kamu culik dia?" Tuduh akhtar membuat aina melayangkan tangannya mengenai bahu kekar akhtar

Plakkk

"Sembarangan bapak kalo ngomong!" Kesal aina

Akhtar meringis merasakan bahu nya berdenyut "Terus dia anak siapa?" Tanya akhtar lagi

Aina menghela nafas gusar "Nama nya azhar, dia tersesat,kasian kalo di tinggal" Balas aina

"Walaupun menyebalkan tapi dia mempunyai sifat keibuan" Batin akhtar

"Kamu tersesat?" Tanya akhtar pada anak itu

Anak itu mengangguk

"Yauda, ikut kaka aja ya?" Ucap akhtar membuat anak itu kembali mengangguk

Imam Pilihan Appa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang