Heeseung sangat panik saat ia tidak menemukan eksistensi Anya. Bahkan telfonnya tidak diangkat sampai sekarang.
"Ck gimana ini?? Anyaaa kamu dimana sayang.."
Kedatangan Sunghoon dan Gaeul membuat Ashley tersenyum senang sambil memeluk kaki Sunghoon.
"Hooniee!!"
"Aduh teriak-teriak nih babynya Hoonie" kekeh Sunghoon sambil menggendong keponakannya.
"Hoonie Hoonie! Hoonie iyatt mama Esley gak??"
Sunghoon mengangguk, "Tadi mamanya Ashley bilang kalau mamanya Ashley mau pulang duluan. Mungkin kecapean"
"Loh kok lo biarin Hoon?" ketus Heeseung.
"Tadi gue mau larang, atau seenggaknya anter dia. Tapi Anya langsung pergi gitu aja kayak gakmau diganggu"
Heeseung berdecak lalu kembali menatap ponselnya berharap Anya membalas pesannya.
"Itu salah kamu sendiri Heeseung"
Gaeul membuka suara sambil melipat kedua tangannya.
"Kamu tau Anya lebih sensitive sekarang, tapi kamu malah terus bareng sama baby sitter abal-abal kamu itu" kesal Gaeul.
Ucapan Gaeul membuat Heeseung tersadar. Aku lupa kalo Anya gaksuka Isa. Ck!
"Hoonie Esley mawuu bobo" adu Ashley sambil menyenderkan kepalanya di bahu Sunghoon.
"Hah random banget"
"Gak beda jauh sama kamu Hoon" kekeh Gaeul.
Sunghoon tertawa sambil mencium gemas pipi gembul Ashley.
Ting!
anya
kak sunghoon, tlg bilangin heeseung kalo anya nginep ditempat lain.
anya lagi mau sendiri
Sunghoon menghela nafasnya dan memperlihatkan isi pesan tersebut pada Heeseung.
"Nya...kenapa sih childishnya gak berubah??"
"Yang childish Anya apa kamu? Yang suka nyari gara-gara Anya apa kamu?" kesal Gaeul.
Heeseung tidak menghiraukan Gaeul, ia lantas mengambil alih putrinya dan segera memasuki mobil.
Begitupun dengan Isa.
"Kak? Kita langsung cari kak Anya?"
Heeseung menggeleng, "Saya anter kamu pulang dulu. Saya gakmau Anya makin marah kalo saya perginya sama kamu"
Isa tersenyum tipis, Gila? Aku kesel banget.
"Ashley dirumah aja ya sayang sama bibi Isa" ucap Heeseung dengan lembut sambil mengelus punggung tangan putrinya.
"Esley mawu kut papa.."
"Ashley kan harus istirahat, besok Ashley udah sekolah lagi sayang"
Ashley menggeleng dan menangis.
"Yaudah tapi kita anter bibi Isa pulang dulu ya??"
"Bibi Isa kut!!" berontak Ashley.
"Gakbisa sayang...bibi Isa harus istirahat"
Ashley menggeleng dan memeluk erat Isa sambil menangis kencang, "Esleyy cayang bibi Isa! Huaa"
Isa membalas pelukan Ashley sambil tersenyum, Kayaknya Ashley beneran udah sayang sama aku. Bagus deh..
"Ashley..yaampun gimana ya Sa? Menurut kamu gimana?"
"Sepertinya akan lebih baik kalau saya ikut kak, tenang aja kak Anya pasti ngerti kalau Ashley yang minta"
