halaman 16

2.1K 193 69
                                    

Heeseung membuka pintu kamarnya dengan kencang yang membuat Ashley serta Ariel yang baru saja selesai mandi terkejut.

Bahkan Ariel menangis dengan kencang.

"Maaf tuan sa-saya masuk kamar tuan.." takut bibi Han.

"Anya mana bi?"

Bibi Han menggeleng yang sudah pasti Heeseung mengetahui jawabannya.

"Argh!"

Heeseung menghampiri Ariel dan menenangkan putrinya. Walaupun sedikit sulit namun tangisan Ariel mulai mereda.

Sedangkan Ashley memeluk kaki Heeseung sambil memainkan celana bahan itu.

"Papa Esleyy mawu cekolah"

"Iya nanti dianter bibi Han. Papa ada urusan dulu"

"Mawuu cama papa.." rengek Ashley.

"Gakbisa Ashley papa harus pergi dulu" ucap Heeseung sedikit membentak.

Ashley yang baru pertama kali mendengar Heeseung membentaknya sangat terkejut. Ia melepas pelukannya pada Heeseung lalu menangis.

"Astaga kenapa aku bentak Ashley"

"Sayang maaf ya papa lagi pusing Ashley malah ngerengek papa tambah pusing. Maaf ya sayang udah bentak Ashley.."

Ashley masih menangis, bahkan sekarang dadanya terasa sesak.

"Bi tolong urus Ariel dulu, saya mau antar Ashley ke sekolahnya"

"Baik tuan"

Heeseung memakaikan sepatu serta tas pada Ashley, ia menggendong Ashley menuju mobil dan membawanya pergi ke sekolah.

Selama diperjalanan Heeseung terus mengucap kata maaf sambil terus mengecup lembut kepala Ashley yang berada di pangkuannya.

"Ashley mau maafin papa?"

Ashley hanya mengangguk.

"Ashley masih sayang sama papa??"

Ashley kembali mengangguk.

"Papa angann malah agii ya..Esleyy akut"

"Iya sayang papa gak akan pernah marah lagi sama Ashley, papa janji. Karena papa sayang banget sama Ashley"

Ashley tersenyum senang mendengarnya.

"Oh iya papa, kok papa bawuuu ciii??! Esleyy gacuka bawuunya"

Jawab apa coba? Ini kan bau alkohol.

"Papa belum mandi sayang"

"Kan papa Esleyy gapelnah bawu! Tapii kokk cekalang bawu jeyek??"

"Ashley jangan bawel dong sayang papa tambah pusing nih nak" lirih Heeseung sambil memijat pelipisnya.

"Ihhhh papa akal!"

Heeseung memarkirkan mobilnya tepat di depan playgroup Ashley. Ia mencium pipi serta dahi Ashley berulang kali.

"Maaf ya papa gakbisa anter sampe kelas, papa harus pergi sekarang"

"Ihhhhhhhh! Esleyy kann gangeltii papa dimana kelas Esley"

Heeseung semakin frustasi, "Ok ok!"

Heeseung menggendong Ashley dan sedikit berlari menuju kelas belajar Ashley. Walaupun tingkahnya itu merebut perhatian semua orang ia tidak perduli.

Hap!

"Dah papa pergi dulu, love you"

Cup.

first love (s2) ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang