Heeseung dan Anya baru saja sampai di playground Ashley. Mereka mengantar sekaligus ikut dalam perjalanan menuju kebun strawberry.
"Ashley mau sama mama dimobil atau naik bus bareng temen-temen?"
Bocah tiga setengah tahun itu menunjuk pipinya berulang kali yang membuat kedua orangtuanya gemas.
"Esleyy mawuu naik bus. Tapi cama mama"
"Gak" potong Heeseung.
"Esleyy angis ya???" ancam Ashley.
Heeseung menggeleng, "Mama gakboleh ke bus ya??? Ya sayang ya???"
Mata Ashley sudah berair dengan bibirnya yang memanyun. Hal itu membuat Heeseung panik, ia lantas memegang kedua pipi putrinya.
"Jangan nangis dong princess papa...papa sedih jadinya kalo liat Ashley nangis"
"Makanyaa ihhh mama ikut Esleyy!"
Heeseung menjadi bingung.
"Kamu sih suka manjain anak, liat, masa kamu diancem sama anak sendiri" cibir Anya.
"Bukan manjain sayang, itu namanya terlalu sayang"
"Sama aja" malas Anya.
Ashley mulai menangis yang membuat Heeseung panik, sedangkan Anya hanya menghela nafasnya.
Sejujurnya Anya tidak suka jika Ashley seperti ini.
Putrinya itu selalu saja mengandalkan air matanya jika menginginkan sesuatu."Ashley udah" tegur Anya.
"Esleyy mawuu cama mama!"
"Kalau papa gakboleh ya gakboleh sayang.." ucap Anya dengan halus.
"Tapi kan......"
"Iya udah mama sama Ashley di bus, papa ikutin pake mobil. Udah ya sayang jangan nangis lagi, papa sedih liatnya"
Ashley mengangguk lalu tersenyum senang.
Sebelum menuruni mobilnya, Heeseung menggenggam tangan Anya sambil mengelusnya dengan lembut.
"Nya, handphone aktif terus. Telfon aku selalu kamu angkat, duduk di kursi depan biar deket ibu-ibu"
"Iyaa Heeseung...lagian kan kamu dibelakang aku. Aku duduk deket Ashley kok"
"Jangan capek-capek, kamu masih nyusuin Ariel gakboleh capek pokoknya" khawatir Heeseung sambil mengelus pipi Anya.
Anya terkekeh, "Aku disana duduk doang Heeseung yaampun hahahah"
"Esleyy uga mawuu digituin papa!"
"Iya hahah sini sayang"
Heeseung mengelus kedua pipi Ashley lalu mencium pipi Ashley dengan gemas.
"Yaudah aku turun dulu, kamu ikutin bus nya aja ya?"
Heeseung mengangguk.
Anya menggandeng tangan Ashley dan juga menggendong Ariel.
Kehadirannya membuat para guru serta orangtua murid tersenyum senang. Bagaimana tidak? Mereka gemas dengan Ashley juga Ariel.
"Dek Anya, ini adiknya Ashley ya?? Cantik sekali..."
"Esleyy yebih tantik"
"Eh Ashley" tegur Anya sambil tertawa.
Ashley tertawa kecil lalu berlari menuju teman-temannya.
"Adik cantik siapa namanya sayang??"
"Ariel tante.." jawab Anya sambil mengelus pipi Ariel.