Ashley terbangun dari tidurnya dan langsung membenarkan posisi duduknya. Dilihatnya kedua orangtuanya yang tertidur dengan lelap.
Ashley merasa ingin membuang air.
"Papa..."
"Mama..."
Tangan mungil itu terus memukul pelan wajah Heeseung dan Anya. Hal itu membuat Heeseung terbangun tapi tidak dengan Anya.
"Kenapa sayang?"
"Esleyy mawu pee" lirih Ashley dan hampir menangis.
"Ashley pake popok kan sayang? Pee aja disitu sayang gakpapa"
Menurut, Ashley membuang air dengan ekspresi yang membuat Heeseung tertawa gemas dan mengelus pipii gembul nan halus putrinya.
"Udah papa"
"Bobo lagi ya? Sini sayang.."
Heeseung meletakkan Ashley tepat diatasnya dan menarik selimut tebal untum menutupi badannya dan juga Ashley.
"Esleyy love you papa.."
"Papa love you more Ashley"
Dan akhirnya merekapun kembali tertidur.
Teriknya sinar matahari membuat Anya terbangun. Dilihatnya Ashley yang sedang tidur diatas tubuh Heeseung, hal itu membuat Anya tersenyum.
Tidak ingin mengganggu suami serta putrinya, Anya akhirnya keluar dari kamar dengan hati-hati dan mempersiapkan sarapan untuk Heeseung juga Ashley.
Anya tersenyum ramah pada bibi Han yang sedang membersihkan dapur.
"Pagi bi..."
"Pagi nyonya. Wahh perut nyonya makin besar ya? Gak sabar deh adeknya non Ashley lahir"
"Iya ya bi" ucap Anya sambil mengelus perutnya.
Bertetapan dengan itu Isa datang dan berniat untuk membuat sarapan untuk Ashley.
Ia merasa heran dengan sikap Anya yang sangat ramah pada bibi Han, sedangkan sikap Anya padanya sangatlah ketus.
"Ngapain kamu?" ketus Anya.
"Buat susu dan sarapan untuk Ashley kak"
Mata bibi Han membulat dengan sempurna, cara bicara Isa membuatnya terkejut.
Aku aja yang udah lama kerja disini gakberani manggil non Ashley pakai nama doang, mana panggil nyonya pake kak. Gumam bibi Han dalam hati.
"Apa apa? Repeat"
"Saya permisi nyonya" pamit bibi Han, namun ia tetap mengintip.
Isa tampak bingung, "Kenapa kak? I-isa salah?"
"Kamu belagu banget ya mentang-mentang suami saya baikin kamu. Berani banget kamu manggil saya 'Kak' dan manggil Ashley gakpake non?"
"Jujur aja saya gakpapa dan gakmau permasalahin itu. Tapi sikap gaktau diri kamu itu yang buat saya kesel sama kamu"
"Tapi kak Heeseung kok yang nyuruh Isa buat manggil nyonya kak, dan manggil non Ashley Ashley aja"
Anya mengerutkan dahinya, ia sangat marah.
"Hei..ada apa ini? Pagi-pagi kok ribut" Heeseung tiba-tiba datang sambil menggendong putrinya.
"Tanya sama kesayanganmu itu" tekan Anya.
Setelah kepergian Anya, Heeseung mendekat pada Isa, "Anya kenapa? Kamu buat kesalahan ya?"
"Saya tadi manggil kak dan hanya sebut Ashley, kayaknya kak Anya gak terima itu.." lirih Isa.