halaman 30

1.7K 138 134
                                    

Akhir-akhir ini Bruiser sering kumpul bersama untuk melepas rasa rindu mereka, karena sudah hampir 5 tahun mereka tidak bertemu.

Kali ini Heeseung tampak diam dan sangat pusing memikirkan segala masalah hidupnya.

"Hee? Sorry nih ya lo jangan kesinggung dulu, gue cuma mau ngasih solusi. Kalo menurut gue lebih baik lo lanjutin hubungan lo sama Anya karena Ashley dan Ariel itu masih butuh Anya. Mungkin Minjeong emang bener sayang sama anak-anak lo, tapi.....c'mon lah, Anya still their mom" ucap Yoshi.

"Dan Anya ninggalin kalian bukan untuk macem-macem, da cuma mau fokus sembuhin kanker nya kan???" sahut Jake.

Jihoon menghela nafasnya, "Gue tuh paling kasian sama Ashley Hee. Lo tau kan perjuangan Anya rawat Ashley sendirian di London sana? Pasti Ashley sedih banget lo malah milih Minjeong ketimbang nyokapnya sendiri"

"Minjeong, dia itu cewek yang baik banget, karena dia gue bisa balik normal lagi kayak sekarang. Jujur gue juga masih sayang banget sama Anya dan gue juga gak sepenuhnya mau sama Minjeong"

Jay tertawa meledek mendengarnya, "Kayaknya itu penyakit lo daridulu deh. Labil. Brengsek tau gak?"

Ucapan Jay membuat Heeseung tersinggung, ia menatap sinis sahabatnya itu, "Maksud lo apa ya Jay? Lo ada masalah sama gue? Mau selesain sekarang? Ayo" tantang Heeseung.

"Heeseung kenapa sih lo itu selalu gakbisa kontrol emosi? Udah gede! Bukan anak SMA lagi" tegur Sunghoon.

"Jay lo juga udah, biarin Heeseung pilih apa yang jadi pilihan dia. Mungkin itu yang terbaik buat Heeseung" ucap Sunghoon.

"Gue gakngerti sama lo Hoon, lo terlalu baik untuk jadi sahabat si brengsek ini. Dia udah berapa kali nyakitin Anya adek lo, terus dengan gampangnya dia ceraiin Anya?! Mikir gak sih lo Hoon? Yang harusnya minta cerai itu Anya bukan dia" kesal Jay.

Heeseung sangat emosi, ia menghampiri Jay lalu menarik kuat-kuat kerah baju Jay.

"Lo kenapa sih bangsat?! Masih suka lo sama Anya?!"

"Siapa yang gaksuka sama cewek semenarik Anya? Tapi gue gakbakal rebut dia dari lo brengsek" tegas Jay.

"Eh udah udah apaaansih? Kita tuh lagi kangen-kangenan loh udah lama gak ketemu" ucap Jihoon lalu memisahkan keduanya.

Keduanya menetralkan nafas, setelahnya Jay memeluk Heeseung dan memukul pelan pundak sahabatnya.

"Sorry bro"

"Iya gue juga minta maaf" jawab Heeseung.

Suara dering ponsel Sunghoon terdengar, ia langsung mengangkatnya karena Gaeul yang menelfonnya.

"Halo sayang kenapa?"

"Anya sakit Hoon! I-ini juga dia sesek nafas terus daritadi. Kamu pulang ya Hoon bantuin aku bawa Anya kerumah sakit"

"Astaga yaudah aku pulang sekarang"

Tut tut tut.

Sunghoon segera merapihkan barang-barangnya.

"Kenapa Hoon?" panik Heeseung. Namun ia tidak ingin menyebut nama Anya.

"Anya sakit, daritadi sesek nafas. Gue harus balik sekarang"

Jay membulatkan matanya, "Gue ikut"

"Oke"

Sedangkan Heeseung hanya bisa terdiam, ia juga sangat panik.

"Kita ikut juga deh" sahut Yoshi dan Jihoon.

"Gue juga" dan Jake.

Sunghoon menatap Heeseung yang hanya terdiam dan bingung harus bagaimana, yang ditatap hanya menggeleng kecil.

first love (s2) ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang