halaman 29

1.5K 129 81
                                    

"Anya?!" kaget Heeseung.

Anya menghampiri mereka lalu menghembus nafasnya dengan berat, matanya berair dan berusaha untuk tidak menangis.

Perempuan itu hanya terus menatap Heeseung, tatapan sang suami sangat membuat Anya merasa sangat bersalah.

"Maaf"

Hanya kata itu yang Anya ucapkan pada Heeseung, sedangkan laki-laki itu tampak bingung dan lemas seakan tubuhnya kini sudah tidak bertulang lagi.

"Ini maksudnya apa Nya? Jelasin" ucap Heeseung dengan suara yang bergetar.

"Maafin aku Heeseung..."

"Anya jelasin. Tolong. Aku gak ngerti" isak Heeseung.

Semua menatap Anya dengan tatapan takut, kecuali Sunghoon dan Heeseung.

"Aku malsuin kematian aku"

"What?!"

"Astaga!"

"Hah?!"

Semua orang terkejut mendengar pernyataan yang baru saja Anya ucapkan.

"Kenapa Nya?" lemas Heeseung.

Anya menjelaskan semuanya dengan detail, tanpa kebohongan sedikitpun. Heeseung yang mendengar pun hanya bisa terdiam, bingung, ingin marah, sedih, hancur, dan sebagainya.

Sedangkan Minjeong merasa sangat marah, ia berpikir hubungannya dengan Heeseung akan berkahir disini.

"Kamu salah besar Nya main-main sama kematian. Aku selama 2 tahun gila karena mikirin kamu, anak-anak kamu kehilangan sosok ibu terutama Ariel karena ulah bodoh kamu. Sunghoon harus pisah sama orangtuanya karena orangtua kamu gakpeduli sama kematian bohong kamu. Dan disaat semua udah baik-baik aja kamu dengan santainya balik Nya? Kamu jahat Nya" lirih Heeseung.

"Heeseung. Apa yang Anya lakuin itu gak sepenuhnya salah. Dia mau fokus sembuhin penyakitnya demi kamu dan kedua anak kalian" bela Karina.

Heeseung meremas kuat-kuat rambutnya, ia frustasi dengan semua ini. Sedangkan Sunghoon tampak diam dan memilih untuk diam.

"Sebenernya aku udah ketemu Minjeong 4 hari lalu di restaurant tempat kamu dan Sunghoon double date. Dia tau aku masih hidup, tapi dia gakmau bilang ke kamu karena dia gakmau pernikahan kalian gagal. Aku gak masalah. Yang aku permasalahin dia larang aku ketemu sama Ashley dan Ariel. Makanya aku nekat dateng kesini" adu Anya

Heeseung menatap kecewa Minjeong, "Kamu udah tau dan gak ngasih tau aku? Apa yang ada diotak kamu Minjeong? Kamu tau kan gimana gilanya aku 2 tahun itu? Minjeong?"

"Aku cuma gakmau kamu ninggalin aku mas!"

"Setidaknya kita bisa cari solusi, gak dengan boongin aku. Aku kecewa sama kamu Minjeong"

Karina mendekat pada Minjeong, "Aku tau perasaan kamu. Aku juga ngerti gimana rasanya takut kehilangan seseorang yang kita cinta. Tapi aku paling gaksuka kamu larang Anya ketemu sama anak-anaknya"

"Bener lo Rin" sahut Jihoon.

"Gue setuju sama Karin, gimanapun juga Anya itu nyokapnya Ashley dan Ariel. Jahat lo ternyata" uca Yoshi.

Sedangkan Jake dan Jay hanya menghela nafasnya.

Heeseung menatap Minjeong yang menangis sambil menundukkan kepalanya.

"Stop, jangan mojokin Minjeong lagi" tegas Heeseung.

Hati Anya terasa sangat sakit saat melihat Heeseung memeluk dan menenangkan Minjeong, hal itu disadari oleh semua orang termasuk Ashley.

first love (s2) ; lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang