4. 🚬

22.1K 4K 1.3K
                                    




part ini lumayan panjang, soalnya feeling gue berbicara kalian lg gabut.



gaada doi, ya?




sama.






ini Willy jiplakan Yuuka kesayangan kita.

ini Willy jiplakan Yuuka kesayangan kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




4. Rokok.



Pertama kali kenal rokok itu sekitar umur 15 tahun, baru dua kali ngelakuiin langsung ketauan mamah karena dia nekat diem-diem ngerokok di kamar mandi. Terus Leo sempet berhenti sampai make lagi saat kelas 11.

Di keluarga ini mamah menentang keras ada yang merokok, bahkan papah tidak pernah menyentuh benda itu. Jadi kalau ada yang ketauan, bakalan disidang dan kena amuk abis-abisan.

Leo udah pinter main, biasanya ngerokok saat pulang sekolah di tempat tongkrongan atau di balkon. Sejauh ini nggak pernah ketauan, walau Ela sering memergoki tapi adiknya mau tutup mulut dengan uang atau martabak.

"Segini doang?" Dilla melihat bungkus-bungkus rokok yang Leo bawa dari kamarnya. "Mana lagi?"

Leo menggeleng. "Udah nggak ada,"

"Set dah maennya langsung Marlboro," Ale tertawa geli membuat Dilla meliriknya sinis. Padahal peran ayah dipake banget, sayang punya suami modelan tengil kayak Ale.

Leo masih diam, melirik Ela yang meledeknya lewat senyuman, mungkin bertanya-tanya kenapa bisa ketauhan padahal dia nggak pernah cepu.

"Ayo Mamah tunggu," Dilla mengetuk meja. "Pantes muka kamu murung terus, ternyata diisi sama racun perutnya."

"Udah nggak adaaa," Leo menghela napas jengah.

"Ngomong yang sopan, jangan berdiri kayak gitu," sentak Dilla. "Mamah bukan temen kamu."

"Duduk Bang," Ale langsung menarik lengan Leo agar duduk kemudian memijit bahunya. "Biaya belaiin kamu gocap."

"Giliran Ela nggak digituiin," seru Ela tak terima.

"Le ah," Dilla memutar bola matanya.

"Ya ya maap," Ale cengengesan. "Paling rokok si Abel tuh, anaknya Luna kan bandel."

"Jujur Leo lebih parah," celetuk Ela.

"Diem lo," sentak Leo dengan lirikan sinis.

"Lah kan fakta,"

"Ngaca bego kelakuan lo di sekolah kayak gimana," Leo melempar bantal sampai hp di tangan Ela jatuh.

"Bego anjir nggak ngotak nih orang," dumel Ela. "MAHHH HP akuuuu."

"Masuk kamar aja lo,"

"Dih ngatur??? Siapa lo?"

"Rahasia lo di gue lebih banyak,"

My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang