cerita ini emg jarang double publish, but tiap episode itu aku buat panjang bgt guys. its the same actually.
komen yg banyak cpt cpt cpt
hsnsmskkska utang puas blm dibayar :( temenin yu
28.
Babak pertama pertandingan telah habis. Kini semua pemain keluar dari lapangan untuk istirahat sebentar. Masih dengan raut khawatir dan lelah dari mereka karena belum berhasil mencetak gol lagi setelah poin seri.
Leo melangkah keluar sendirian sembari mengibaskan jerserynya karena kegerahan. Cowok itu berjalan menunduk dengan napas tidak teratur. Memikirkan strategi selanjutnya agar ia bisa mencetak gol.
Berada satu tim dengan Naren dan Fai melelahkan. Ia ingin sekali memukul wajah mereka dan menendangnya keluar dari lapangan.
Leo baru saja dilempari minuman oleh Pak Hadi saat berjalan, lalu ketika hendak meneguk minumnya seseorang lewat dan menubruk bahunya membuat botol di tangan Leo jatuh.
Fai sebagai pelaku menoleh. "Sorry nggak sengaja,"
Ini Leo udah kesel karena belum menang, terus panas, nggak suka sama cara main mereka yang egois dari awal, ditambah sama ini.
"Bacot lo," Leo melangkah mendekat.
"Kita bisa kalah gara-gara lo," ucap Fai.
"Ngaca tolol permainan lo kayak sampah,"
"Lo yang nggak bisa nerima bola,"
"Diem anjing kalo main masih egois, nyewa lapangan sendiri sana." balas Leo telak. Baru pertama kali ikut turnamen lagaknya sudah seperti pemain hebat.
"Rusak semua anjir yang ada di elo," Fai terkekeh.
"Bang, perasaan gue nggak enak nih," gumam Ela menepuk bahu Willy dan Abel saat melihat Leo berdebat dengan seseorang.
Garis wajah Leo sempat berubah mendengar kata merusak. Tapi ia tetap diam karena emosinya belum benar-benar tersulut. Sampai Fai melontarkan kalimat menyebalkan. "Nggak temen, nggak keluarga sendiri aja dihancurin."
Ela yang baru muncul langsung terkejut Fai melontarkan kalimat tersebut, belum sempat menegur Leo sudah berdiri dan memukul wajah Fai sampai terjatuh dan menubruk tiang gawang. Orang-orang di tribun dan lapangan langsung menyaksikan.
"Bilang apa lo barusan? HAH?!" Leo menarik kerah baju Fai.
"Lo cari gara-gara duluan!"
"Ngomong sekali lagi lo anjing!!"
"Gue nggak salah tai!" Fai bangun dan memukul balik wajah Leo.
"LEOOOOO!"
"PAK ADA YANG BERANTEM PAK!"
"ASTAGA MEREKA BERDUA LAGIIII!"
"PISAHIN PISAHIN!"
Para cowok akhirnya menghampiri mereka dan memisah Leo yang kalau sudah marah sangat brutal. Sementara itu di luar Ikara baru saja masuk ke dalam bersama Ali. Abel dan Willy langsung berlari untuk memisah mereka.
"WOI apaan ini??" Abel mendorong bahu Leo menjauh dari Fai. "Udah bro udah masih turnamen—"
"Maju lo anjing!" Leo menunjuk Fai emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Frenemy ( AS 10 )
Teen FictionIkara sama Leo kalo disatuiin? Kacau balau. Ikara tau banget Leo nggak suka sama dia karena kerap dijadikan bahan perbandingan, apalagi begitu masuk SMA yang sama, mereka berdua berkompetisi untuk menjadi juara 1 seangkatan agar bisa mendapat beasis...