aku suka bgt sama conversation mereka di episode ini. karena mereka butuh banyak ngobrol. butuh dibuat inget kalo dulu pernah saling melengkapi.
24. Garden memories.Ikara kembali ke rumah siang itu.
Rumah kosong, Pak Seto bilang papah dan mamah ada urusan bisnis dan mungkin tidak pulang beberapa hari. Ternyata Tante Dilla meminta kepada Pak Seto untuk berbohong bahwa Ikara sudah pulang. Mungkin papah pergi sejak tadi malam.
Seperti biasa Ikara pergi membersihkan diri, mengganti pakaiannya dengan kaos dan rok pendek lalu memakai skincare dan makeup sebelum mengambil jadwal bermain golf.
Seperti ini kira-kira yang terjadi setelah pertengkaran, kembali ke rutinitas biasa seolah tidak terjadi apapun.
Papah nanti akan pulang seolah tidak pernah memarahinya, dan melakukan hal yang sama jika ia mengulang kesalahan lagi.
Ting!
Ting!
Ting!
Hp Ikara terus berbunyi setelah ia mengisi dayanya. Ia pergi keluar sambil membaca pesan apa saja yang masuk.
Ela : beb
Ela : lo gapapa?
Ela : mau ke rumah gue aja ga?
Ela : lewat balkon
21.00
Abel : peri ikara lo oke kan
21.07Fai : missed call 3
Fai : gaffin bilang lo pulang malem
Fai : lo aman kan ra
Fai : bales ra
Ikara : amannn
Fai : anjir
Fai : gue call dari semalem
Fai : serius gapapa?
Ikara : iyaaaa
Fai : berani banget lo pulang malem
Fai : jantungan gue
Ikara : udah ga marah?
"Jevan sini masuk sayang!"
Ikara mengangkat kepala saat hendak membalas pesan. Diam melihat sosok Kak Elia sedang manggandeng anak kecil, lalu ada pria yang menutup pintu mobil.
Udah punya anak kah? Udah nikah kah?
Ya, Ikara pernah bilang, Kak Elia orang yang Leo sukai sejak smp. Cowok itu sendiri yang mengaku dulu. Jika memang sudah menikah, apakah Leo masih menyimpan perasaan?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Frenemy ( AS 10 )
Teen FictionIkara sama Leo kalo disatuiin? Kacau balau. Ikara tau banget Leo nggak suka sama dia karena kerap dijadikan bahan perbandingan, apalagi begitu masuk SMA yang sama, mereka berdua berkompetisi untuk menjadi juara 1 seangkatan agar bisa mendapat beasis...