51

16.4K 3.2K 1.2K
                                    

sengaja publish lama karena ini episode sepaket. gaenak bacanya kalo ga langsung. jgn bete kaya leo yaaa syg.

sengaja publish malem, krn besok ak gapegang hp.

51.


Ujian telah tiba.

Hari yang paling ditunggu murid yang menghabiskan minggu ini untuk giat belajar, sekaligus menjadi momok para murid yang kurang persiapan. Sekolah pagi ini sangat ramai karena ujian diadakan di jam yang sama.

"Pastikan tidak ada contekan, di belakang kalian ada 2 cctv jadi Ibu nggak perlu peringatin banyak-banyak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Pastikan tidak ada contekan, di belakang kalian ada 2 cctv jadi Ibu nggak perlu peringatin banyak-banyak. Ipad kalian cuma bisa akses untuk soal, karena internet dimatikan. Silahkan dikerjakan mulai sekarang."



Hanya ada suara kertas dan jarum jam pagi itu di semua kelas. Dalam satu kelas hanya di isi 10 murid dengan jarak kursi yang cukup jauh. Mereka semua terlihat sangat fokus mengerjakan soal yang diberikan. Meski ada beberapa yang merasa kesulitan sejak awal.




Ikara memandang lama soalnya, membaca kata demi kata lalu menuliskan jawabannya di kertas putih bersih dengan tenang.





"Waktu kalian 10 menit lagi, silahkan diperiksa kembali lembar jawab kalian."






KRING!!






💞💞💞💞💞




"Beberapa murid ada yang ketauhan mencontek kemarin dam nilainya otomatis kosong semua. Jadi hari ini mohon kedewasaan kalian."


Leo menarik kertasnya mendekat, ia kemudian membaca soalnya dengan sangat teliti. Lalu menuliskan jawabannya di sana dalam waktu singkat karena yang ia pelajari tadi malam keluar semua.


Alega Highschool memberikan soal yang berbeda tiap tahunnya jadi murid tidak bisa belajar melalui alumni. Satu-satunya solusi adalah belajar dengan teliti.




"Sisa waktu kalian 10 menit lagi."


Leo memandang lama lembar jawabannya. Total ada 50 soal, dan dia bisa menjawab keseluruhan sesuai dengan apa yang ia pelajari.


Leo mengangkat pensilnya, membaca soal terakhir dalam beberapa detik untuk bisa tau jawabannya apa. Ia menunduk untuk menuliskan jawabannya.



Bukan pada kolom B yang seharusnya menjadi jawaban, melainkan kolom A agar jawabannya salah.





💞💞💞💞💞💞💞💞



"Bagaimana kabar kalian anak-anak? Hari keempat masih semangat? Dua hari lagi keresahan kalian berakhir lo. Yang semangat dong."

Abel mencibir pelan. "Otak mau meledak disuruh semangat,"

My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang