57

16.3K 3.4K 1K
                                    



yuk, bahas bentar soal leo.

leo kan blm bener" sembuh dr trauma ditinggal kakek neneknya ya, apalagi pamannya yg masih ngejudge dia. ditambah kabar mamahnya sakit jantung bikin dia makin drop dan ga ada smgt lakuiin apapun. terus papahnya ikara dateng buat ancem keluarga, ancem ikara bakal dipukul, dan anak umur 17 tahun kayak leo gampang kemanipulasi. so yeah. here we go.





57.




Lucu. Cuma butuh waktu 1 minggu untuk merubah semua keadaan.


Ikara mengurung diri lagi di kamar. Dia capek banget, beneran secapek itu. Semuanya diatur. Ikara udah jadi robot semua orang.

Dadanya sakit tiap kali mengingat respon Leo yang seakan tidak peduli. Atau entah dia yang mendramatisir, tapi Ikara berharap lebih.

Ikara butuh Leo yang pernah bilang kalau Ikara nggak sendiri. Rumah Leo rumahnya. Keluarga Leo keluarganya. Dia butuh Leo yang itu.



Ela : kalian berantem lagi?

Ikara : gue ada salah apa la sama abang lo?

Ela : dia gila sumpah

Ela : lo diapaiin??

Ikara : gue ga diapa"in

Ela : dia dr minggu lalu gitu

Ela : lebih banyak di kamar

Ela : gatau gue masalahnya apa

Ela : kalo emg karena hubungan kalian berdua ya diomongin dong

Ikara : leo ada benernya la

Ikara : masalah gue gabisa dia jangkau

Ela : tp lo ga pantes diperlakuiin gitu

Ela : dia harus support

Ikara : keluarga gue problematik la :)

Ikara : kalian emang gabaik ada di sekitar gue

Ela : jgn ngomong gitu lahhhh

Ikara : kayaknya gue bakal dipindahin

Ela : LO BERCANDA

Ela : ra

Ela : serius??

Ela : pindah gmn?? Sekolah??

Ikara : pindah semuanya...



"Gataya Highschool,"

Ikara menoleh melihat papah meletakkan ipad di meja ruang tamu. Ikara menunduk untuk membaca apa yang tertera di dalamnya. "Ini,"

"Sekolah baru kamu. Di Bandung. Yang paling top di sana, sistem beasiswa hampir sama kayak Alega. Kamu tetep harus ulang dari kelas 11."

"Pah..." Ikara menghela napas gusar.

"Resiko karena salah ambil keputusan. Ini terakhir kalinya kamu nekat ya Ikara, kalo di sekolah baru nanti kamu lawan Papah lagi, terima akibatnya."

"Persaingannya bakal ketat, Ikara nggak bakal bisa raih—"

"Harus bisa."

"Mungkin belum lulus Ikara udah mati dulu karena Papah bakal pukul kalo Ikara nggak bisa ranking 1. Terus buat apa sekolah?"

Deno menatapnya sengit. "Mulut kamu ini rusak. Kebanyakan gaul sama anak tetangga."

"Ikara nggak bisa, Pah."

My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang