6. 👩🏼‍❤️‍💋‍👨🏼 ?

22.6K 3.8K 1.3K
                                    


karakter ikara kali ini gue buat jadi cewek kalem, introvert, tapi jadi asik kalo udah kenal deket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







karakter ikara kali ini gue buat jadi cewek kalem, introvert, tapi jadi asik kalo udah kenal deket. pembawaan ikara juga tenang, sopan, ga suka teriak-teriak, nada bicaranya ga pernah tinggi.

mungkin kalo debat sama leo, dia kadang kelepasan. tp kalo kalian ngebayangin ikara marah tuh, cuma pake nada kesel tapi ga sampe bentak".



kalo mau bayangin suara ikara kayak gimana, kalian search aja di yt "Mandy Moore" tapi di film A Walk to remember.




6. Toilet.







"Woi," Abel mengetuk kepala Leo dengan botol air. "Lu ditunggu Pak Hadi tuh, katanya suruh ngelatih anak kelas 10."

Leo mengalihkan perhatiannya dari hp, lalu berdiri sambil melepas jaket. "Lo balik sendiri Bel nanti,"

"Lah??" protes Abel. "Naik apaan ege? Becak?"

"Terserah,"

"Le," Abel menghadangnya dengan wajah melas. "Willy hari ini tuh ada badminton, katanya pulang bareng nanti?? Mau kemana lo?"

"Ada urusan,"

"Tai dahhhh,"

"Makanya bawa motor sendiri," Leo berlari kecil di tempat. "Jangan jadi beban."

"Tai, gue tunggu deh,"

"Pesen ojek aja," Leo berlari kecil menuju lapangan dan menghampiri pelatih futsal. Ia membungkuk untuk mengambil bola.

"Le, awasin anak kelas 10 ya, lusa mereka ada turnamen di kampus Bikara," ucap Pak Hadi salah satu pelatih futsal di Alega Highschool. "Pada mau nurut kalo kamu yang handle."

"Udah ada tanggal pasti buat turnamen saya?"

Pak Hadi terkekeh. "Semangat banget kamu. Turnamen masih lama tapi prepare yang bener, ya? Lawan kita berat berat dan Bapak diawasin sama Kepala Sekolah buat ngasih laporan bagus."

Leo meletakkan kedua tangannya di belakang. "Iya, Pak."

"Kalian semua bakal jadi satu tim nanti, jadi tolong jangan ada yang berantem. Bapak tau kamu sama Naren nggak akur, jadi tolong profesional."

Leo menoleh ke arah pinggir lapangan, melihat sosok Naren sedang mengobrol dengan teman-temannya. "Iya, Pak."

"Yaudah kamu urus itu anak kelas 10,"

My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang