46

23K 4.2K 2.3K
                                    


pengen kabur ke dunia lain kalo ada yang tanya. "Kok bisa nulis?" HAHAHA. gatau bu pak, saya ngikut kerja otak aja😭 tau tau bisa nulis. bingung asli ngejelasinnya.





46.






Leo nggak suka banget sama akun Lambe Alega itu, harusnya sekolah menjadi tempat murid fokus pada pendidikan. Sekarang murid lebih senang menunggu kabar terbaru lambe alega yang tidak mendidik dibandingkan fokus karena sebentar lagi ujian.

Gambarnya sering dipost di sana, padahal dia bukan artis yang bahkan artis sendiri tidak nyaman diperlakukan seperti itu. Risih Leo, tapi nggak tau mau ngatain siapa karena nggak tau adminnya yang mana.




"Ini ada guru dateng kok masih jalan-jalan, ya?! Ayo duduk! Pelajaran dimulai!"


Leo menatap Pak Abri yang baru saja datang. Melihat wajahnya membuat Leo kesal sendiri karena orang inilah yang menyebabkan semua masalah ada.

Manusia-manusia gila uang.


"Buka catetan kalian, yang lain kasih pertanyaan yang lain jawab."


"Saya, Pak!"

"Pak saya!"

"Itu yang pojok Bagas,"

"Apa aja yang merupakan kajian objek sosiologi?"

"Saya jawab, Pak!"

"Narin silahkan,"

"Sebuah kehidupan manusia, sebuah proses interaksi yang manusia lakukan di dalam masyarakat, sama produk yang dihasilkan dari interaksi sosial manusia."

"Bagus, ayo yang lain."

"Saya, Pak!"

"Saya!"


Leo tiba-tiba mengangkat tangannya membuat Willy melirik. "Tumben,"

Ya, Leo tidak pernah mengangkat tangannya untuk berpatisipasi menjawab kecuali guru menunjuk atau dia diharuskan memberi jawaban.


"Nah ini juara 2 seangakatan baru kali ini nanya, ayo Crishtian Leo."


"Apa hukuman paling jera buat guru yang korupsi dan suka pungli?"



Suasana hening. Semua murid menatap Leo. Jelas sebagian besar dari mereka melihat berita yang sedang ramai di akun Lambe Alega.



"Kamu tau kita lagi bahas mata pelajaran sosiogi?" tanya Pak Abri.

"Ada materi sosiologi korupsi juga, Pak. Bisa dibahas fenomenanya," jawab Leo. Ia kemudian menoleh pada Willy. "Lo rekam diem-diem."

Willy mengeluarkan hpnya tanpa memprotes.

Pak Abri menatap galak anak muridnya. "Nggak ada materi ini di kelas 11, itu pelajaran di kuliah nanti. Ayo yang lain siapa yang mau nanya?"

"Pertanyaan saya belum dijawab, Pak." sahut Leo lagi.

Pak Abri memejamkan matanya emosi, tapi berusaha profesional. "Yaudah siapa yang mau jawab?"


"Saya," Leo mengangkat tangannya lagi.



"Kamu lagi bercanda sama saya, ya?" tanya Pak Abri.

"Tindakan tersebut melanggar Pasal 423 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara-"

"Crishtian Leo!"

"Ada kaitannya juga dengan Undang Undang Pemberantasan Tindak Korupsi, yang melakukan pungutan liar dapat diancam hukuman paling singkat 4 tahun dan denda paling banyak 1 miliyar rupiah."


My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang