69

15.9K 3.2K 670
                                    

update hari ini sekalian pisah ya, last day kalian ketemu ikara leo dkk ^^




aku barusan update sinopsis sama cast cerita abel heheheh. itu yg kemungkinan jadi as setelah ini, atau cerita willy bodyguard.


69.

Ami bangun pagi itu pukul 4 seperti biasanya. Pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, berganti baju, dan pergi keluar untuk menyiapkan makanan. Rutinitas yang selalu dilakukan sejak ia menikah dengan Dino.

Ami melangkah keluar rumah sambil membawa plastik berisi sampah. Ia membuka tutup tongnya dan memasukkan satu persatu sampah tersebut. Menoleh saat melihat seseorang keluar dari rumah sebelah.

Dilla menatap Ami sesaat, tampak ragu untuk bertanya mengenai putranya yang sekarang berada di luar kota bersama putrinya.

"Mereka aman," ucap Ami seakan paham gerak gerik Dilla.

"Apa rencana lo sebenernya?"

Ami mengangkat kepala.

"Leo nggak bakal mau buat nggak ikut campur karena ini urusannya sama Ikara, jadi seenggaknya gue tau biar dia nggak salah ambil jalan."

"Bukan masalah besar—"

"Lo bawa anak-anak ke luar kota buat sembunyi tanpa hp atau kontak sama orang sini, Mi." tegas Dilla.

Ami menghembuskan napas berat. "Suami gue lagi marah besar cari Ikara, dia bahkan nggak ngerasa bersalah abis bikin anak gue masuk rumah sakit."

"Polisi, ada polisi."

Ami menggeleng. "Lo nggak tau Deno."

"Terus mau sampe kapan?"

"Iya tau, ini gue juga mau ngurus."

"Lo mau apa?"

Ami diam.

Dilla menaikan alisnya menunggu jawaban tapi Ami tidak mau bersuara. "Ami,"

"Gue bisa atasin, anak-anak nggak bakal keganggu, jadi tenang aja."

Ami hendak berbalik tapi Dilla mencekal tangannya. "Leo cerita soal lo," ucapnya. "Sekali lagi gue peringatin ngorbanin diri sekali lagi bukan cara bener."

Ami tampak kehilangan kata-kata, tapi ia tetap menepis tangan Dilla. "Mau sampe kapan anak gue disakitin sama Deno??" tanyanya dengan suara ketus dan sakit.

"Mi, lo juga sakit."

"Makanya, karena gue sakit Ikara juga sakit, harus diakhirin." tegasnya dengan suara bergetar. "Gue nggak kuat hidup gini lagi, Dill. Tolong lah...."

"Seenggaknya kasih tau gue rencana lo, tolong." paksa Dilla membuat Ami termenung.








💞💞💞💞💞💞💞💞





Ami masuk ke dalam kamarnya, membangunkan Deno yang masih tidur. "Mas," panggilnya sambil menepuk pelan bahu Deno. "Ada meeting jam 8, bangun yuk."

Deno mengerjapkan matanya sambil menguap. "Jam berapa ini?"

"Setengah 8,"

"Kenapa baru bangunin sih?" Deno beranjak dari kasurnya. Menoleh pada Ami dengan tatapan malas. "Pak Seto belum ada kabar keberadaannya? Sialan mereka semua,"

"Belum," jawab Ami. "Aku udah berusaha lacak lewat nomer tapi nggak ketemu."

"Anakmu sialan juga itu, kurang ajar. Udah berani kabur dia, harusnya nggak usah kuliah di luar kota jadi nggak macem-macem," Deno membuka pintu kamar mandi. "Aku telfon polisi hari ini."

My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang