CRAZY OVER YOU [End]

♥️

Lisa mengosongkan kepalanya sepenuhnya
Dan membakar emosi yang mengeras, Saat cahaya terang membangunkannya
Dia mengguncang dunia. Kaki gadis itu gemetar dan Lisa merasakan getaran itu semakin kuat.

Sinar datang menyelinap melewati kain tipis dari tirai dan saat itu lisa membawa kedua kakinya bergerak di atas ranjang dan seketika seluruh kedua kakinya kesemutan. Saraf otot-otot lisa terasa menengang dan membutuhkan sentuhan lembut disana.

Lisa mendudukan diri lalu mengambil posisi yang benar-benar nyaman disana lalu melihat sekitarnya, seluruh ruangan kamar berantakan seakan-akan kau berada di tempat yang sudah terbengkalai.

Dia bangkit dan sementara matanga masih setengah tertutup. Kaleng-kaleng bekas soda berantakan di atas lantai bersama makanan ringan. Lisa menuruni anak tangga lalu menatap jam dinding yang berada di atas.

Jika tidak salah kini masih jam 06.23 dan betapa beruntungnya dia, semuanya masih terlelap dan lisa bisa melangkah dengan bebas namun jika mereka terbangun karena dia berisik lisa sungguh bersyukur.

Lisa menyeret kakinya untuk meraih sesuatu di atas laci Dapur, dia berjingkat dan mengulurkan tangannya untuk meraih toples kaca berisikan kacang yang lisa beli di toko organik lokal saat pekan.

Tetapi alih-alih lisa meraih kursi untuk membantu, dia memilih menjadi mandiri dengan bermain sebagai orang pintar namun pada dasarnya dia masih mabuk.

Hingga pada akhirnya lisa menjatuhkan sereal gandum miliknya dan semuanya benar-benar mengotori lantai hingga tersebar dengan cepat pada setiap lantai dapur.

Lisa tidak tau apakah itu lebih menyakitkan untuk luka yang dia buat di kakinya karena pecahan kaca dari toples menyentuh kulit kaki lisa dan membuat luka ringan.

Atau karena kini toples kaca yang dia beli dengan harga mahal pecah karena kebodohannya saat ini?.

Lisa mendudukan diri lalu menatap semua sereal ini dengan tatapan kosong dan itu terasa konyol, atau faktanya lisa sering melakukan hal bodoh  selama beberapa hari ini semenjak dia bertengkar hebat dengan kekasihnya?.

Perhatiannya teralihkan pada kaca-kaca yang menyentuh kakinya dan mengeluarkan darah merah disana. Kecelakaan ini dapat merenggut nyawa lisa namun dia menganggap ini hanyalah hal sepele.

Lisa benci saat melakukan kesehariannya dengan idiot hingga Lisa menghubungi kedua temannya di keesokan harinya, lisa mengatakan pada temannya jika dia benar-benar menjadi mayat yang hidup dan mereka menertawakan diri lisa dengan puas, dan lisa tidak ingin merespon tindakan bodoh mereka.

"Kau melakukannya?"

Seseorang berkata, suaranya serak membuat Lisa merotasikan matanya lalu meraih beberapa beling kaca di lantai.

"Jawab aku lalisa"

"Apa pedulimu?"

Lisa menghela nafas, saat tangannya di tarik oleh pria di belakangnya jelas membuatnya bangun. Matanya bertemu dengan mata pria disana.

Lee Jungkook.

Ayah tirinya yang baru menikah dengan ibunya beberapa hari yang lalu terlihat menatap wajah Lisa, dia tidak mengunakan pakaian, tentu melakukan malam pertamanya, dan itu jelas terdengar oleh Lisa.

"Kau berdarah"

"Jangan sentuh aku!"

Lisa menarik tanganya, menatap mata ayahnya, lalu melangkah pergi dari hadapan pria ini sebelum perutnya di tahan oleh lengan Jungkook.

"Aku ayah mu Lisa"

"Really?"

Lisa terkekeh

"Kau hanya suami dari wanita tua itu"