"Gue gak percaya! Katakan yang sesungguhnya!" Ujar mix kesekian kalinya menolak percaya atas ucapan pria imut didepannya itu.
Alan menghela napas lalu berkata. "Masa gak percaya sih? Udah aku bilang kak aroon adalah temen lamaku dan sekarang dia aku anggep kakak sendiri saking baiknya dan sebaliknya juga dia menganggapku adek"
Mix menyipitkan mata membungkukkan punggungnya untuk menatap selidik tepat didepan wajah alan.
Si alan sendiri udah susah payah menahan gugup dan mules diperutnya takut sahabat karibnya ini mikir yang nggak nggak.
"Lo bohong! Gue masih gak percaya,kalian pasti-"
"Kita gak ada apa apa!" Pekik alan spontan yang mana justru menambah curiga mix.
Mix menyeringai penuh arti. "Hmm gak ada apa apa yah?....
"Awalnya gue kira kalian pacaran"
Sontak penyakit uke lugu auto aktif. Hawa panas merambat dari wajah sampek telinga membuat warna merah semu diwajah gembul alan.
"Ng-nggak mungkin! Mana mau kak aroon sama aku" cicit alan
Sekali lagi point kecurigaan mix bertambah. Dia sangat yakin pasti ada sesuatu yang disembunyikan alan dan sebentar lagi akan dia bongkar.
"Kalo aroon gak suka lo,berarti lo yang suka dia!" Tebak mix penuh keyakinan.
Alan tersentak dan rona merahnya makin ketara. "I-itu gak mu-mungkin! Ak-aku... aku..." alan gagap mau menyanggah tuduhan mix.
"Bwahahaha... tuh kan! Gue bener! Lo pasti suka dia! Ngaku nggak lo"
"Ng-nggak ihh.."
"Muka lo aja kayak saos kfc! Itu tandanya lo beneran suka dia! Hahaha alan suka aroon~ alan suka aroon~ "
"Si-siwi hentikan"
"Alan suka aroon~ alan suka aroon~ gue gak akan berhenti sampek lo ngaku!"
"Alan suka aroon~"
"A-aku nggak suka" kata alan masih nggak mau membenarkan tuduhan mix.
"Oh gak mau ngaku ya. Oke gue akan teriak kalo gitu... ALAN SUKA AR-"
Gak ada pilihan lain dari pada semua orang denger akhirnya alan pasrah aja mengakui kebenaran hatinya.
"Iya aku suka!"
"Hah? Apa lo bilang gue gak denger"
"A-aku suka kak aroon. Puas kan? Berhenti menggodaku,huh" bibirnya manyun gak berani nengok ke arah mix,alan mainin tisu kantin.
Mix tersenyum penuh kemenangan. Usahanya gak sia sia. "Wahhh akhirnya sahabatku ini punya tambatan hati huhu~ gue terharu. Jadi,ceritanya cinta bertepuk sebelah tangan nih?"
"Aku gak berharap lebih,aku juga sadar diri. Mana mungkin cowok sekelas kak aroon mau mencintaiku yang bukan apa apa ini. Dianggap adek aja aku dah seneng kok. Oh,iya kak aroon udah punya pacar walau kak aroon gak mau menyebutnya sebagai pacar" tuturnya dengan manyun penuh lirih.
"Hei,jangan sedih dong. Setidaknya lo kan tinggal sekamar jadi lo bisa bikin dia belok- eh tunggu! Dia belok atau lurus sih?"
Alan mengendikkan bahu. "Pacarnya aja aku gak tau,dia gak suka membahas itu"
"Hmm,mungkin mereka lagi bertengkar. Lo bisa jadi pelakor atau simpenannya aja"
"A-apa??!! Siwi gila! I-itu gak boleh"
"Terserah lo sih,gue cuma kasih saran"
"Aku bersyukur bisa ketemu dan tinggal bareng kak aroon,itu aja cukup" alan bilang gitu tapi nadanya terkesan sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞
Fanfiction"kakaaakk pengen alex,boleh na?" Book ke-4 dari 'Meet'🔞 Sequel dari 'My Little Family' 🔞 Dedek aroon udah gede,waktunya untuk kebucinan seorang vachirawit kecil untuk mengejar pujaan hatinya. Apa bakal berjalan mulus kayak pantat papanya? Atau mal...