27

449 61 72
                                    


Komen yang banyak
Vote










😼❤😸




















Seminggu sudah berlalu,aroon selalu menjalani kehidupan kuliahnya pada semestinya dan selama itu pula dia merawat sang kekasih dengan penuh perhatian,tentu dibantu oleh mix juga. Bahkan aroon lupa untuk pulang ke istana burung.

Terlalu fokus untuk kesembuhan alan,aroon merasa enggan pergi barang keluar sekalipun.

Kini,dipagi yang cerah berawan ini pria imut jurusan kedokteran yang beberapa waktu lalu sempat mau dilarikan ke rumah sakit tapi batal ternyata sudah sembuh. Alan bisa jalan dan gerak kayak dulu lagi.

Itu semua karena perhatian aroon.

"Ngapain kak aroon ikut ke kelasku?" Tanya alan karena si kakak kesayangannya malah ngintilin sampek ke pintu kelasnya.

"Aku mau memastikan kamu baik baik aja"

"Astaga kakak,disini aman kok"

"Aman apanya? Buktinya kamu dibully tuh. Dan mana si mixer itu?"

"Hei,kalian udah datang sepagi ini?" Itu mix yang baru datang.

"Nah,udah ada mix kakak boleh pergi"

Males banget menjauh dari bebebnya ini,aroon tuh pengen manja manja terus. Grepe grepe dan melakukan hal manis lainnya. Tapi kewajibannya harus dilaksanakan.

"Kak..."

Aroon masih betah meluk lengan kanan alan sambil meletakkan kepalanya di pundak alan.

Tau jika aroon khawatir dan gak mau pergi,alan kasih bisik bisikan yang semoga bisa bikin aroon mau melepasnya.

"Aku baik baik aja kak,ada mix dan ada temen temen lainnya"

Aroon masih manyun gak mau melonggarkan pelukannya.

"Aku janji gak akan pergi sendirian lagi,entah itu ke toilet atau kantin. Aku akan ngajak mix untuk nemenin"

"Tapi aku mau disini" kata aroon

Sepertinya alan harus kasih kalimat yang lebih menggugah bagi aroon. Tapi kok alan takut bilangnya apalagi dari tadi mix ngeliatin mulu. Kalo ini diasrama sih alan gak akan malu.

Alan coba bisikin sepelan mungkin. "Setelah kelasku selesai,aku gak akan pergi. Aku tunggu kakak menjemputku. Dan setelahnya kita bisa- bisa... bisa melakukan sesuatu dikamar" sumpah,alan sampek keringetan waktu ngomong diakhir kalimat. Sungguh iming imingan yang memalukan.

Segera aroon menegakkan kepalanya. Menatap gak percaya kepada alan tentang ajakannya barusan.

"Arslan k-kamu serius? Gak bercanda kan?"

"I-iya tapi biarin aku masuk kelas"

Tiba tiba aroon loncat kegirangan terus teriak gak jelas.

"YESSSSSS! Baiklah,kamu boleh masuk tapi ingat jangan pergi sendirian dan tunggu aku kesini apapun yang terjadi,paham?"

Alan mengangguk. "Baik,kak-mmmp"

"Ah- kakak!"

Cuuuup

Mata mix langsung membola dengan apa yang dilihatnya. Bahkan para penonton yang mengintip dari kaca kelas pun melebarkan mata dan mulutnya

Itu karena aroon yang dengan santai- ralat bringas mencium bibir plum alan. Bukan sekedar ciuman tapi mereka bertukar saliva dan hisap hisapan tanpa peduli dengan sekitarnya yang banyak orang berlalu lalang.

▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang