50

651 62 146
                                    

































🔞

























Semangkuk besar es krim habis,kini aroon berganti nyemil ciki ciki dan minum soda. Kedua matanya masih kuat untuk terbuka maka dari itu aroon belum tidur dan memilih nonton tv.

Niatnya biar dirinya mengantuk dan segera tidur. Sekitar dua jam mantengin layar kaca namun rasa kantuk yang dia nantikan gak datang,yang ada matanya tetap terjaga.

"Ai sat! Ini mata gak ada niatan merem apa gimana sih?"

"Ayo aroon mengantuklah!" Aroon mencoba dibuat mengantuk tapi yang namanya masih terjaga ya percuma.

"Haisshh apa perlu aku gunakan pisau sama seperti si alis ulat bulu itu biar mataku merem? Wah keren juga tuh keluar darah"

"Ehh... mikir apa sih?  ya kali! Gak bisa ngintip alan mandi lagi entar dong,huh"

Dia berdiri lalu mematikan televisinya.

Pada akhirnya dia naik ke lantai atas. Disetiap anak tangga yang dipijak aroon menggerutu dan ngedumel gak jelas.

Hingga dia sampek didepan kamarnya. Saat ingin membuka pintu,dari ekor matanya melihat cahaya yang keluar dari kamar sebelah yang pintunya sedikit terbuka.

Tanpa basa basi lagi aroon mengendap ngendap dan mencoba mengintip ke dalam kamar tersebut.

Plop

Plop

Plop

"Ahh ahh ahh mas.."

Mata aroon langsung terbuka selebar langit mendapati pemandangan 'normal' dirumahnya. Dimana daddy dan papanya beradu aset kebanggaan mereka.

"Sluurpsss sebut namaku sayang" kata bright sesual.

Walau win tersentak akibat genjotan brutal dari bright dan mendesah gak karuan namun dia berusaha menjawab perintah bright.

"Ahh ahh! M-mas bri nghh-ahh"

"Katakan lagi"

"Hhgg! Ahhh mas bri mentokin!"

Ujung bibir dan satu alis bright terangkat bersamaaan. "Sesuai permintaamu sayang. Rasakan ini,hggh!"

Bright menarik pinggulnya hingga penisnya ikut tertarik dan hanya menyisahkan ujung kepalanya saja.

Lalu dengan gerakan cepat bright dorong sampek seluruh batang penisnya tertanam penuh. Bahkan menubruk kuat dinding rektum win.

"Aaaaahhhhh...!" Desah win

Kepalanya mendongak keatas,matanya terpejam dan bibirnya terbuka hingga salivanya berderai keluar.

Kenikmatan tiada tara yang selalu bright berikan untuknya saat kegiatan intim setiap malamnya.

"Hah.. hah.. lagi mas"

Win menoleh kebelakang dengan mata penuh nafsunya. "Aku ingin lebih!" Win menyeringai seksi

Bright membungkukkan dirinya dan mendekatkan telinganya ke bibir win. "Coba ulangi! Mas gak denger"

Win tersenyum nakal,lalu berbisik. "Fuck me daddy!"

Bright menegakkan kembali punggungnya. Seraya menyeringai sensual menatap lapar kepada win.

"Please,fuck me more daddy!" Bisik win makin menunjukan ekspresi binalnya.

▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang