▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞

58

•

•

••
•••••••
••
•
•

🙍‍♂️🧏‍♂️🧏‍♂️🧏‍♂️🧏‍♂️

•
•
••
••••••••
••

•

•

Jam 06.14

Setiap pagi jika gak melayani nafsu birahi kekasihnya alan pasti bangun jam lima kurang atau paling mentok tuh jam lima lebih.

Tapi kali ini agak beda,memang sih alan bangun jam lima pagi tapi dia belum bisa turun ranjang karena ada sesuatu yang menghambatnya.

Apakah itu?

"Susah banget ughh.."

"Tarik aja kak"

"Jangan,nanti dia kebangun kasian"

"Sini biar daffin bantu"

"1.. 2.. 3 sekarang!"

"Udah lepas kak"

Alan menghela napas kelelahan karena harus memindahkan lengan besar milik kak pacar yang melilit erat diperutnya. Ditambah dia tadi harus menyingkirkan belenggu dari tangan tangan dan kaki kaki tiga orang lainnya yang juga melilit tindih tubuhnya. Punggungnya panas karena gak bisa berbaring menyamping dan tengkuknya pun pegal.

Satu jam alan habiskan untuk berusaha lepas dari pelukan penuh cinta dari kekasih dan adek adek aroon yang menjelma menjadi adeknya juga sejak semalam.

"Ugh pegelnya" alan mencoba menggerakkan lehernya yang kaku.

"Ayo buruan turun kak,keburu dipeluk lagi" bisik daffin lalu menarik tangan alan untuk turun dari ranjang.

Sejenak sebelum pergi,alan sempatkan untuk memandangi wajah wajah polos empat orang disana terutama wajah kekasihnya,aroon. Alan tersenyum tipis namun pipinya memanas,entah apa yang membuat alan begitu.

"Ayo kak"

Tersadar dengan suara daffin,alan pun mengikuti tarikan tangan si kecil melenggang keluar kamar.

.
.
.

Sementara itu di dapur...

Win sedang memotongi wortel untuk dibuat sup nantinya. Dia gak sendirian,dibelakang punggungnya terdapat sosok serba hitam tengah memeluk perutnya.

Kalau ada yang mengira win lagi ketempelan hantu,kalian salah. Memang,dari atas sampek bawah mengenakan pakaian hitam tapi itu adalah jas kantor. Sudah ketebak siapa dalang penempelan tersebut.

Bapak mesum negeri croti. The one and only bright vachirawit yang elegan.

Seusai mandi- dimandikan win tentunya,berpakaian lengkap dan rapi dia menemani win sekalian menunggu sarapan siap.

Tapi,karena bright gabut dan memperhatikan gerakan win yang celananya gak kelihatan karena ketutupan kaos besarnya membuat jiwa jiwa nakalnya aktif. Kesempatan grepe grepe didepan mata.

"Udah mateng belum?"

"Ya belumlah! Tau sendiri aku bangun jam berapa. Gara gara kamu semalem tau"

"Au,mas yang salah? Kan kamu sendiri yang mancing mancing pake nambahin jatah"