💘
Mix menghela napas sesaat setelah melihat jam tangannya. "Ini pacar lo kapan datangnya?"
Sudah sepuluh menitan mereka berdua nangkring dibawah pohon nungguin si maskotnya kampus. Sebenernya alan yang ngajak mix untuk menenin dia nungguin aroon karena kelas alan kosong jadi ya.. gak ada salahnya kalo sebagai adek yang baik ingin menunggu kepulangan kakaknya kan?
"Ish,bukan lah!" Sanggah alan
"Terus apa dong? Suami?"
"Siwi kau- ish terserah dah,huh"
"Gitu aja ngambek. Dih dih... muka lo merah"
Ketahuan kalo lagi merona,alan langsung memukul lengan mix dan menutup pipinya.
"Diam,jangan banyak komentar" sungut alan manyun.
"Hahaha si paling mengsedih karena digantung mulu sama kak pacar"
"Kau ini masih gak paham apa gimana sih? Aku dan kak aroon tuh gak pacaran. Emang iya,aku suka dia tapi-"
"Tapi dia gak suka lo? Iya,gitu?" Mix memotong ucapan alan cepat.
Alan sedikit menunduk dan menganggukan kepalanya kecil.
"Iya"
"Sampek kapan lo bodoh sih?"
"Apa yang kau mak-"
"Lo itu dapat bea siswa karena kecerdasan lo dan lo masih bodoh dengan semua ini?. Coba lo pikir! Mana ada cowok yang hanya berstatus 'kakak' yang rela dengan suka hati hidup diasrama sempit,menggangti semua isinya dengan perabot baru.."
"Siwi-"
"Dengerin gue dulu!" Tegas mix menatap tajam alan
Mambuat alan menciut karena sahabatnya ini gak pernah bersikap tegas seperti barusan selama ini.
"Mulai dari hp mahal,kaos brand besar dan bahkan semua yang kalian kenakan adalah barang couple yang mahal. Mana ada cowok yang segitunya kalo dia gak suka sama lo? Ngerti gak sih?...
".... dia dengan mudah menuruti semua nasehat dan larangan yang lo berikan. Dia bersikap lembut pada lo doang dan bersikap acuh pada orang lain...
"... apa itu semua bukan tanda tanda kalo aroon juga menyimpan rasa juga pada lo?!"
Alan gak berkedip sama sekali. Mendengar setiap kata yang mix lontarkan dengan penuh penekanan dan emosi padanya membuatnya diam membeku. Mencoba mencerna semuanya dan mengaitkan dengan kesehariannya bersama aroon,alan mulai sadar jika yang mix bilang adalah kebenaran.
Tapi,alan masihlah alan yang teguh pendirian kalo semua yang aroon lakukan padanya hanyalah perilaku seorang dalam tanda kutip kakak.
"Liat! Lo gak bisa ngasih alesan lagi kan?"
Alan memejamkan matanya sembari menggeleng.
"Itu nggak benar mix... nggak sama sekali" alan masih menyangkal.
"Bagaimana dengan aroon yang mencium lo didepan kamar asrama?" Ujar mix to the point
Sontak mata alan terbuka menatap ke arah mix penuh keterkejutan.
"D-dari mana kau tau semua itu?"
"Gue liat semuanya,lan. Aroon mencium lo tepat dibibir dan lo bahkan dengan santai membalasnya! Asal lo tau,gak ada satu pun teman yang berperilaku seperti itu. Bahkan seorang yang lo anggap kakak itu gak seharusnya melakukan perbuatan semacam itu jika bukan karena dia menyukai seseorang dan itu adalah lo sendiri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞
Fanfic"kakaaakk pengen alex,boleh na?" Book ke-4 dari 'Meet'🔞 Sequel dari 'My Little Family' 🔞 Dedek aroon udah gede,waktunya untuk kebucinan seorang vachirawit kecil untuk mengejar pujaan hatinya. Apa bakal berjalan mulus kayak pantat papanya? Atau mal...