65

504 49 99
                                    












💓











"Hahh... malunya"

Alan berbalik berjalan dan duduk ditepi ranjang. Kucing putih berbulu lebatnya meloncat dan duduk tegap dipahanya. Menatap lurus kepada alan seakan si oreo mengerti jika majikannya sedang mengalami sesuatu.

"Meong~"

Seketika alan tersenyum,mengelus kepala oreo hingga punggungnya. Oreo terlihat nyaman akan sentuhan tersebut.

"Apa kamu mengkhawatirkanku?"

"Yahh... tubuhku memang terlihat babak belur tapi setidaknya kali ini bukan hasil bully kayak dulu. Yang ini sedikit beda karena....

Alan menjeda omongannya. Mengingat kembali sehari sebelumnya dimana dia dan aroon memulai bercinta untuk pertama kalinya sebagai sepasang kekasih.

Pipinya merona dan wajahnya panas jika mengingat dirinya yang terus meminta sentuhan. Sungguh memalukan.

"Wah wah wah... cantik cantiknya aku lagi ngapain nih?"

Muncullah aroon yang barusan selesai mandi.

Badan setengah toples,rambut basah dan tetesan air yang jatuh ke dadanya membuat alan terdiam sejenak untuk menelan ludah.

"Ini oreo ngajak main,kesepian kayaknya" alibinya,berusaha setenang mungkin.

"Kasian,kapan kapan ayah ajak astro kesini biar kamu gak sendirian,oke?"

"Meong~"

"Kucingnya ayah,masa kucingnya om om?"

"Meong~"

"Dia jantan,tenang aja dia pendiem gak agresif kok"

Keduanya ngobrol kayak anak sama ayah beneran,sedangkan alan plonga plongo dengerin gak paham paham. "Mereka malah ngobrol😅aku gak ngerti"

"Kak aroon belajar bahasa kucing dimana? Kok bisa paham oreo ngomong apaan"

Aroon yang lagi milih milih baju dilemari pun menoleh. "Gak tau ya,tau tau bisa aja gitu"

"Wah keren banget,andai aku juga bisa-"

Tiba tiba aroon melepas handuknya.

"-KYAAAAAA KENAPA DILEPAS KAK!?"

Spontan alan teriak dan membuang mukanya yang merah padam kesebelah,memejamkan mata dan gak lupa menutup mata oreo juga.

"Kakak apaan sih,buruan pake celana ihhh" gak mau buka mata,sementara oreo sudah gerak gerak karena matanya ditutup.

"Haihhh oreo jangan liat! Kamu tuh cewek tau ihh"

"Kenapa merem,yank?"

"Ya malu lah! Kak aroon apa gak malu?!" Sungutnya kesal

Aroon terkekeh geli dengan pacar mungilnya ini yang benar benar membuatnya gemas akan tingkah randomnya. Padahal alan sudah lihat semuanya waktu pelepasan keperjakaan tapi masih saja malu malu meong.

Apalagi masih sempet sempetnya ngomelin oreo yang seekor kucing bukan manusia.

"Buka matanya dong,coba liat sini"

Membuka matanya sesedikit mungkin untuk mengintip ternyata aroon masih telanjang dan alan sekilas bisa liat sesuatu yang panjang menggantung dibawah sana.

"Kyaaaaaa pake celana kak! Ishh kak aroon ihhh.."

"Yank coba liat nih"

"Gak mau!"

▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang