6

822 86 68
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





💘






Hari berikutnya,aroon beneran penasaran dengan sosok pria yang kemarin dia liat. Penasaran dan gak tenang,dirumah dan waktu kelas dimulai pun masih terngiang ngiang.

Akhirnya,dia putuskan pulang kuliah akan mencarinya. Secara diam diam,dia gak bilang kekawan kawannya takut banyak bacot. Makanya dia nyari sendirian.

Hampir setengah hari aroon mengitari dan menanyai benerapa orang dari fakultas politik dan hukum. Gak ada yang tau dengan ciri ciri orang yang aroon sebut. Yang ada telinganya mau pecah mendapati teriakan cewek cewek genit.

"Sial! Udah dua fakultas tapi gak ada petunjuk sama sekali. Aku gak boleh nyerah,aku yakin itu arslan!" Serunya penuh keyakinan.

Pencarian dihentikan sejenak dan diteruskan besoknya. Tapi ternyata tindakan aroon diketahui tiga kawannya yang akhirnya mereka kena imbas juga harus ikut nyari itu anak. Mereka disebar ke fakultas lain.

Cerahnya pagi berganti panasnya siang. Berjam jam aroon mencari tapi hasilnya tetep sama. Badan aroon bercucuran keringat,kedua kakinya seperti mau patah karena berlari sana sini. Tiga kawannya pun belum ada kirim pesan pentunjuk mengenai siapa sosok pria imut itu.

"Ya tuhan... kenapa mencari satu orang sesusah ini? Kenapa? Kenapa?..."

"Aku mohon,mudahkan aku bertemu dengannya. Aku sungguh ingin bertemu dengan dia. Dia adalah cinta pertamaku. Aku lelah,aku ingin melihatnya,memeluknya,menciumnya dan me- me me lainnya juga huhu~ pengen nangis" ujarnya seperti orang putus asa dibawah pohon mangga besar.

"Arslan... kamu kemana? Itu beneran kamu kan? Kalo iya cepet muncullah dihadapanku"

Aroon sungguh yakin kalo laki laki bertopi kemarin adalah arslan. Gak tau kenapa,dirinya percaya banget padahal belum jelas juga.

Krrrr..... krrrr.....

Ditengah meratapi nasibnya yang menyedihkan,sang perut juga ikut bersedih ingin diisi.

"Ish,iya aku tau kau laper tapi bisa gak tahan dulu. Aku sedang mencari belahan jiwaku!"

Krrr..... krrr....

Dan suara protes terdengar kembali. Kayaknya perutnya beneran butuh asupan makanan. Mau gak mau aroon harus cari makanan dulu.

Baru mau jalan ternyata dia lagi didepan kantin fakultas kedokteran. Alis aroon terangkat sebelah. Bertanya tanya kenapa dirinya bisa berada disini yang notabenenya fakultas paling jauh dari fakultas tempatnya belajar.

▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang