📺
Malam harinya,seusai makan malam aroon pergi mengantarkan calon mertuanya belanja.
Awalnya krist hendak belanja sendiri ke toko swalayan terdekat. Berhubung aroon lagi masa gopub tipis tipis dan sebagai calon mantu idaman ber-anu besar gercep nawarin diri jadi supir pribadi.
Krist nolak,tapi aroon maksa yaudah krist mau. Sekalian biar hemat bensin dan bisa ngerasai naik mobil bmw.
"Alan,mau mie yang rasa apa?" Tanya krist tanpa menoleh ke anaknya. Dia lagi dibagian rak mie instan.
"Terserah papa aja" sahut alan yang juga gak noleh sama sekali ke papanya.
"Sekarang bibir manyun"
"Kyaaaa lucunya. Lagi lagi..sekarang muka jutek"
"Aaaaaa bagus banget!"
"Mana liat,kak"
Aroon nunjukin hasil fotonya ke alan. "Wah iya bagus kak,kirim ke aku nanti ya"
Mereka lagi asik dengan dunianya sendiri. Mengabaikan krist yang sibuk berbelanja,aroon dan alan malah asik miror selfie yang kebetulan banget banyak dinding kaca. Mereka selfie dengan berbagai pose dan gaya.
"Pasti aku kirim,ayo foto lagi kali ini muka konyol" seru aroon
Sesuai dengan temanya,yakni muka konyol mereka memasang ekspresi muka sekonyol mungkin. Entah menjulurkan lidah,menjulingkan mata atau saling menarik pipi.
Hingga keromantisan yang harusnya mereka tahan dan sembunyikan dari penglihatan krist jadi kelepasan tanpa sengaja.
"Anak anak ayo pu...lang" saat krist berbalik badan dia melihat dua remaja yang berfoto foto didepan kaca dengan lumayan intim.
Iya,intim. Lihat saja tangan kanan aroon yang dengan santainya melingkar kepinggang alan dan sama halnya dengan aroon,alan malah terlihat nyaman dengan hilangnya jarak antara badan dia dengan aroon.
Krist menatap heran dalam diamnya. "Mereka seperti sepasang kekasih atau hanya perasaanku aja?"
"Satu... dua..tiga!"
Cekrek..
Sebelum tombol shutter dipencet,aroon menolehkan wajahnya dan majukan bibirnya kesamping seolah ingin mencium alan.
Satu alis krist terangkat begitu melihat pose terakhir dua remaja lelaki itu.
"Aku mau liat hasilnya,au? Kok foto yang terakhir ngeblur?"
"Eh iya ding,pasti tanganku goyang tadi. Ayo foto ulang.."
"Ayo.."
Krist menggelengkan kepalanya mencoba membuang pikiran pikiran anehnya. "Benar,hanya perasaanku aja. Mereka begitu dekat sampek terlihat seperti pacar haha... beginilah anak muda jaman sekarang"
Krist mendekat ke tempat double A berada. "Heh ayo pulang!"
Aroon dan alan agak tersentak dengan suara krist yang tiba tiba muncul tepat dibelakang mereka.
"Eh,p-papa.. udah belanjanya?"
"Udah,kalian sendiri udah?" Tanya krist agak ngegoda mereka.
"Hehe udah kok" aroon.
Sesampainya di kasir,krist mengeluarkan semua belanjaanya yang totalnya ada dua keranjang itu.
Mbak kasirnya mulai menscan barang belanjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞
Fanfiction"kakaaakk pengen alex,boleh na?" Book ke-4 dari 'Meet'🔞 Sequel dari 'My Little Family' 🔞 Dedek aroon udah gede,waktunya untuk kebucinan seorang vachirawit kecil untuk mengejar pujaan hatinya. Apa bakal berjalan mulus kayak pantat papanya? Atau mal...