70

461 44 54
                                    









📱








Sebuah mobil merci bercat silver melaju kencang dijalanan thailand yang lumayan sepi. Selain jalan yang sepi,alasan lain dari pengendara melajukan mobilnya dengan kecepatan 80km/jam adalah karena dia sedang tidak bersama sang pawang.

Duda tampan-plak! Pria paruh baya yang lebih cocok disebut sugar daddy tersebut bersenandung dalam perjalanannya. Tanpak diwajahnya tersirat ketidaksabaran akan sesuatu.

Drrtttt.... Drrtttt....

Tiba tiba ponsel yang tergeletak dikursi kosong disebelahnya bergetar. Bright meliriknya dan melihat ikon telepon disana.

"Huh,apalagi kali ini?" Ujarnya kesal lalu mengangkat teleponnya.

Belum juga bright berbicara,sebuah suara wanita diseberang lebih dulu mendahuluinya.

"Kau ada dimana?!"

"🙄apa urusannya denganmu?"

"Kau menghilang tanpa
pesan apapun dan
meninggalkan semua
pekerjaanmu padaku!"

"Hei jika kau lupa
disini akulah bosnya.
Jadi aku bisa melakukan
apapun sesukaku"

"Kau selalu begini.
Kuharap ada imbalan
yang sesuai kali ini"

Bright sedikit menjauhkan teleponnya dari telinganya dan membuat raut wajah jijik setelah mendengar ucapan tangan kanannya dikantor itu.

"Urus semua dan jangan
ada masalah!"

Tut...

Brak!

Perangkat apple tersebut dilemparkannya dengan sembarang. Bright bahkan tidak peduli saat ponsel mahalnya terbentur dan jatuh kebawah.

Karena tujuannya cuma satu dan bulat. Ketika 'keinginan'nya sudah tak tertahan maka pekerjaan menumpuk pun dengan santai dia tinggalkan.

"Winnie i'm coming!"

.
.
.

Sesampainya bright dirumah,dia buru buru turun mobil dan menyerahkan kunci mobilnya ke satpam.

Bright segera berjalan masuk kerumah dengan penuh ketidaksabaran.

"Aaah... aku gak sabar lagi!" Serunya sambil melepas jas hitam yang dikenakannya.

Beberapa langkah bright akhirnya berhenti. Tak jauh dari tempatnya berdiri mata tajamnya melihat sosok yang dia ingin temui berada diruang tamu.

Win duduk dibawah dengan kaos pink bergambar kelincinya. Didepannya ada sebuah box lumayan besar yang kalo bright lihat berisi berbagai macam roti. Oh iya,di meja depan win juga ada ponsel yang diposisikan berdiri menghadap dirinya juga sebuah botol sebagai sanggahannya.

"Hai semuanya,lihatlah aku punya satu box besar berisi roti. Ini pemberian kak krist tadi,tumben banget dia baik biasanya kerjaannya ngomel mulu hehe" suara ceria dan senyum merekah saat win memperlihatkan isi dari boxnya ke kamera.

"Ada satu,dua,tiga-ada enam roti. Wah dari bentuknya aja beda beda,apa isinya juga beda? Mari kita makaaaann~"

Win mengambil roti dari deretan atas kanan. Dia menggigitnya untuk mengetahui rasa dan isiannya-juga karena win tidak sabar ingin memakannya.

"Mmh... lembut banget dan isinya selai coklat! Lumer banget,ini kalo ada ereen pasti direbut sama dia"

Dari tempat yang sama bright masih berdiri melipat tangannya didepan dada sembari memperhatikan win yang tengah merekam video itu.

▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang