13

574 68 24
                                    

😖


Kuku author panjang semua jadi hati² ada typo ya⛔

.
.
.
.


"Beneran boleh kan,pa?" Tanya aroon kesekian kalinya pada win.

"Astaga,udah berapa kali papa jawab. Iya boleh kok,kayaknya kamu gak yakin gitu"

"Aroon yakin kok,tapi kan kalo papa gak bolehin bikin aroon gak tenang"

Win terkekeh pelan. Menarik tengkuk anaknya untuk dibawa ke pundak kirinya. Win mengelus kepala aroon.

Aroon melingkarkan lengannya ke pinggang win. "Aroon bakal kangen papa" ujarnya dengan nada manja.

"Papa bakal lebih kangen,sesekali pulanglah"

"Iya,papa ciuumm~" kata aroon saat melepas pelukannya sembari majuin bibirnya.

Cup

Cup

"Muach... baik baik disana,belajar yang bener"

Aroon mengangguk penuh yakin lalu menoleh kesebelah kanan.

"Daddy~ aroon pamit ya..."

"Hooaamm... dah lah sana pergi aja. Pagi pagi buta ganggu orang tidur aja. Sayang~ ayo kelon lagi"

"Udah pagi waktunya bangun,bukan tidur lagi mas"

Itu bright yang dari tadi meluk lengan kanan win dan bersandar dipundaknya. Dia setengah sadar karena matanya sangat berat soalnya win bangunin subuh subuh mau nganterin aroon. Bright yang enak enak kelon jadi kena imbas juga.

Aroon cemberut. "Ish,daddy mah gak asik. Masa anak sendiri diusir gitu"

"Hmmm" respon bright tanpa membuka mata yang masih menyamankan diri tidur dipundak sang istri.

"Gak mau pamitan ke adek adek kamu? Entar mereka nyariin loh"

"Gak usah pa,biarin mereka tidur"

"Yaudah,jaga kesehatan ya sayang muachh..." satu kecupan panjang win daratkan dibibir aroon.

Aroon tersenyum seneng. "Papa juga,aroon pamit dulu ya... dadah papa iwin seksi... dadah daddy mesum kuadrat..."

Win melambaikan tangan saat aroon melaju dengan mobilnya. Sedangkan bright...

"Baru kemarin pulang udah pergi lagi,hah... dia udah besar. Mas ayo masuk..."

"...."

Karena gak ada sahutan,win tepok tepok pipi bright.

"Mas ayo masuk,disini dingin"

Gak ada suara dari bright. Akhirnya win dongakin kepala bright keatas.

"Zzzz..."

"Astaga mas bri,malah tidur lagi. Masss.. bangun ihhh... mas!"

"Nghh zzzz..." tetep merem dengan damainya.

"Oh gak mau bangun ya. Katanya mau enaena,gak jadi nih?"

Gak usah nungguh hitungan detik bright langsung membuka matanya selebar dunia. Berdiri tegak dan merenggangkan otot ototnya selayaknya segar bugar. Berbeda dengan beberapa menit tadi yang loyo.

"Ayo sayang,100 ronde kan? Mas siap nih"

"100 ronde penismu meledak?! Dua ronde aja mas,aku belum ngurusin anak anak loh"

"Ishh iya deh"

Dengan cepat bright bawa win dalam gendongan bridal style.

Menggesek gesekkan hidungnya dengan hidung win selagi berbisik. "Begini terus dong,kan mas jadi rajin bangun pagi"

▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang