35

451 60 59
                                    

Thanks for 9k view😭

Sayang reader banyak banyak😭

Muah.. muah muah😙







"Sayang~ kamu kenapa lagi sih?"

"Sayang~ arslan~ imutnya akuu~"

"Gemes... lucu... cantik seksi... sayaanng..."

Yang lebih muda alias alan masih diam memfokuskan diri untuk membaca bukunya. Dia mencoba menghiraukan apa yang aroon lakukan berharap si pacar akan capek dan diam tapi sudah dua jam berlalu aroon keukeh bergelayut kayak anak monyet dilengan kirinya.

"Arslannn sayangggg huhu~ jangan diem aja"

"Aku paling gak bisa diginiin sama kamu~ sayaaanng"

Lama lama alan terganggu juga,apalagi si aroon kayak uler gak bisa diam. Yang dari bergelayutan,cium cium tangan sampek mendusalkan kepalanya diperut alan.

"Sayaaannngggg~"

"Haish,kak aku gapapa" akhirnya bersuara untuk kedua kalinya.

Aroon segera mendongak. Dia masih melihat raut muka alan yang jutek dan bibirnya agak manyun itu pertanda kiamat- eh ngambek maksudnya.

Aroon kan makin takut. Ngambek masalah apa coba? Kan aroon gak buat salah seharian ini. Eh ada ding masalah bikin nangis pagi tadi tapi kan sudah dimaafin sama alan. Terus kenapa dong??

Si uke kembali lanjutin baca bukunya. Membuka lembaran dengan satu tangan karena tangan satunya masih dipeluk aroon.

"Kamu kenapa? Bilang dong kalo aku ada salah"

"Aku kan bukan roy kiyosi,hiks aku gak akan tau penyebab kamu marah gini"

"Minta maaf hiks..."

Denger ada suara 'hiks' sudahlah,alan gak bisa ngambek lagi. Lemah dia tuh masalah beginian

"Kak,aku bilang aku gapapa. Kok gak percayaan sih"

Aroon terduduk dan langsung peluk alan dari depan. Tentu alan agak terkejut karena tubuh aroon kan gede jadi agak terhuyung kebelakang.

"Hiks.. maafin aku karena gak bisa jadi pacar yang baik" kata aroon sambil nahan nangis yang sejatinya sudah menangis

Bukan begitu maksud alan. Dia gak ada maksud seperti itu sama sekali. Itu sangat menyakiti hatinya juga.

Lantas alan balas peluk dan usap usap punggung si seme yang sudah menangis itu. Dia rasa bersalah karena ngambek tanpa alasan dan berujung bikin aroon khawatir.

Tapi sebenernya ada alasannya juga sih kenapa alan bisa ngambek. Tapi alan merasa gak seharusnya diutarakan.

"Hiks maaf"

"Sstt kak aku gapapa dan kakak jangan bicara gitu lagi. Aku gak suka. Kakak adalah yang terbaik untukku"

Aroon memberi jarak dengan alan. Tapi kedua tangannya menangkup wajah alan.

"Jika begitu katakan apa sebabnya kamu mendiamiku? Aku salah apa? Katakan biar aku perbaiki"

Mata alan gak kuat menatap mata aroon yang berlinang air mata. Dia merasa bersalah sekali. Hanya karena dia cemburu dengan ucapan naira siang tadi membuat aroon jadi begini.

Ya,alan cemburu.

Apakah salah?

"Ayo katakan! Arslannn kenapa?"

▪︎MY PERVERTED FAMILY▪︎[MEET S4] brightwin🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang