Pagi hari...
Jimin sudah rapi dan kemudian turun kebawah seperti biasa, namun saat sampai dibawah dia tidak melihat jin dimeja makan
"kemana jin hyung? biasanya setiap pagi dia sudah ada dimeja makan" Karna tidak menemukan jin akhirnya Jimin memutuskan untuk mengeceknya dikamarnya
Tok..tok..tok..
"Jin hyung apa kau didalam?"
Tok..tok..tok
"Jin hyung" Karna tidak ada sautan diapun masuk kedalam
Ceklek..
"Dimana jin hyung,apa dia dikamar mandi.hyung kau ada didalam?"panggilnya
Ting..
Sebuah pesan masuk keponsel JiminJin :
Aku sudah berangkat
"Hyung sudah berangkat tapi kenapa tidak menungguku?"
Jimin :
baiklah Hyung aku akan naik bis saja.
Jimin tidak pernah ingin mengendarai mobil sendiri karna traumanya dimasa lalu dan dia juga tidak ingin memiliki supir pribadi,jadilah dia selalu naik bis kemanapun dia pergi.
Jiminpun berangkat tanpa sarapan,selera makannya sudah hilang dan dia juga tidak mau makan sendirian,sudah cukup dia merasa kesepian setiap makan malam sendiri setiap hari, dia tidak ingin merasakannya juga saat mengawali hari."Mianhe Jim,hyung tau kau pasti sedang sedih sekarang karna sikap hyung padamu,tunggulah sebentar lagi sampai hyung benar-benar bisa mengendalikan diri setelah itu hyung pasti akan kembali bersikap seperti dulu lagi padamu" ucap jin sambil menatap pesan dari sang adik.
Jimin turun dari bis dihalte yang dekat dengan kampusnya dan kebetulan Taehyung juga baru sampai diantar oleh supir pribadinya.
"Tumben naik bis"tanya Taehyung
"Jin hyung sudah berangkat duluan,mungkin ada urusan penting"
"Ohh
Merekapun masuk dan sesampai didepan kelas tiba-tiba saja Jimin berhenti.
"Ada apa?"tanya Taehyung
"Tae kau duluan saja aku akan ketoilet sebentar"
"Baiklah,kemarikan tasmu aku akan membawanya"
"Ini...
Setelah menerima tas Jimin Taehyung masuk kedalam kelas,sementara Jimin pergi ketoilet
Jimin masuk kesalah satu bilik dan terduduk dilantai "Arghh sakit sekali" ringis Jimin sambil menarik kuat rambutnya
saat akan masuk kelas tadi sakit kepalanya kambuh lagi
"ke..kenapa i..ini sakit sekali" Jimin menyentuh hidungnya dan benar saja sudah ada darah yang mengalir bahkan lebih banyak dari kemarin
Brukkk
Karna rasa sakit yang sudah tak tertahan lagi akhirnya jimin pun pingsan ditoilet,keadaan ditoilet sedang sepi karna kelas yang sudah dimulai jadi tidak ada yang tau kalau Jimin tengah pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
General Fiction"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...