Dikampus...
"Taehyung" Panggil jimin begitu melihat taehyung yang akan memasuki area kampus
Taehyung menoleh sejenak kemudian kembali melangkah tanpa menjawab panggilan jimin, jimin mempercepat langkahnya dan berhasil mencekal tangan taehyung
"Taehyung" Panggilnya sekali lagi, taehyung tak menjawab hanya menatap tangannya yang masih digenggam oleh jimin
Menyadari tatapan taehyung, jimin melepaskan genggamannya.
"Kau ada urusan denganku? " Tanya taehyung datar
"Aku.. Aku.. Emmm" Melihat tatapan taehyung yang datar membuat jimin gugup seketika, sudah lebih dari seminggu mereka tidak bertemu dan berbicara secara langsung bahkan melalui pesan pun tidak.
Taehyung hanya menyerngit melihat bagaimana gugupnya jimin
"A.. Aku ingin berbicara denganmu"
"Tentang? Oh atau kau sudah merubah pikiranmu?" Tanya taehyung penuh harap
"Tidak" Ucap jimin pelan
"Lalu untuk apa kau menghampiriku? " Nada suara taehyung kembali datar
"Aku hanya ingin berbicara"
"Sudah kukatakan jangan menemuiku sebelum kau merubah pikiranmu!!"
"Tapi tae..
" Jika kau sudah selesai maka aku akan pergi"
"Tae tunggu"
"Menjauhlah park!!" Ucap taehyung dengan nada suara yang meninggi dan itu membuat jimin membeku ditempatnya, apakah taehyung nya benar-benar tidak ingin bersamanya lagi
Taehyung terdiam begitu dia sadar baru saja membentak jimin, ada rasa bersalah yang menjalar dihatinya melihat tatapan luka dimata sahabatnya itu, taehyung memilih pergi daripada terus melihat jimin yang mematung ditempatnya
Jimin masuk kedalam kelas setelah menenangkan diri beberapa saat, begitu masuk dia melihat taehyung yang sedang bercanda bersama jackson teman sekelas mereka, taehyungnya terlihat sangat bahagia dan jimin senang melihat itu hanya saja dia terluka karna kebahagiaan itu bukan karna dirinya
Jimin memilih duduk ditempatnya dan mengalihkan pandangannya kearah pemandangan luar jendela, pikirannya sedang berkelana dan hatinya sedang berluka, disisi lain taehyung terus memperhatikan jimin, taehyung sudah berpindah tempat duduk didekat jackson karna dia tidak yakin bisa terus berpura-pura mengabaikan jimin jika berada di dekatnya
"Hampirilah jimin jika memang kau mengkhawatirkannya!! Aku tidak tau apa yang terjadi diantara kalian tapi aku tau kau tak bersungguh-sungguh untuk menjauhinya" Ucap jackson
"Aku tidak bisa Jack, meski aku ingin melakukannya tapi keadaan memaksaku untuk melawan keinginanku" Lirih taehyung tanpa mengalihkan pandangannya dari jimin
Waktu jam istirahat sudah tiba, taehyung pergi ke kantin dan disana dia melihat jimin yang sedang makan sendirian, ya selama ini jimin memang hanya makan bersamanya jadi tidak heran jika tidak ada yang menemani jimin saat taehyung tak ada.
"Shobin" Panggil taehyung saat shobin akan melewatinya
"Nee"
"Apa aku boleh meminta tolong"
"Tentu, soal apa?"
"Bisakah kau makan bersama dengan jimin" Shobin hanya menyerngit mendengar permintaan taehyung
"Kenapa tidak kau saja? Kalian kan selalu makan bersama"
"Emm itu aku tidak bisa menjelaskannya tapi bisakah kau menemaninya"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
General Fiction"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...