"Aku pulang" seru Seokjin saat memasuki rumah
Hening....itulah hal pertama yang menyambut Seokjin
"Kenapa sepi sekali? Dimana Yoongi dan juga jimin?" Tanyanya saat tak menemukan tanda-tanda kehidupan didalam rumah yang begitu besar tersebut
Drrttt...drrtttt...
"Yoongi" serunya
"Hallo Yoon" ucap Seokjin setelah menjawab panggilan dari Yoongi
"Nee hyung"
"Kalian dimana? Kenapa belum pulang?"
"Hyung kami tidak bisa pulang malam ini"
"Kenapa?"
"Kami akan menginap di apartemen Namjoon"
"Kenapa tiba-tiba?"
"Kami tidak sengaja bertemu dengannya direstoran dan dia meminta kami untuk mampir"
"Tapi...
"Sudahlah Hyung jangan banyak bertanya, aku menelfon hanya untuk memberitahu kalau kami akan menginap"
"Cihh kau ini, ya sudah kalau begitu"
"Ya sudah"
Tut...
"Yakk!! Seenaknya saja dia memutuskan panggilan akukan belum selesai bicara, cihh anak itu memang tidak pernah berubah"
Seokjin naik kelantai dua menuju kamar sambil menggerutu tentang sikap Yoongi
.
.
.
.
.
.
"Bagaimana Hyung?" Tanya Jimin saat Yoongi mengakhiri panggilan"Sudah beres" jawabnya santai
"Baguslah"
"Jim" panggil yoongi
"Nee Hyung"
"Siapa saja yang tau tentang ini?" Tanya Yoongi " tentang penyakitmu, siapa saja yang sudah mengetahui selain Namjoon dan juga Hyung
"Taehyung"
"Taehyung?"
"Nee Hyung"
"Dia tau dan tidak memberitahuku" ucap Yoongi yang kini mulai terdengar dingin lagi
"Jangan marah Hyung, aku yang memaksa untuk tidak memberitahu siapapun"
"Cihh kau memang sangat suka membuat orang lain ikut dalam drama kebohonganmu"
"Hyung...
"Sudah tidur sana!!"
"Kau menyebalkan Hyung" ucap Jimin seraya mengerucutkan bibirnya
"Tidak perlu sok imut Jim"
"Hyung isss" Jimin merasa kesal namun Yoongi justru malah terkekeh
"Hyung" panggil Jimin saat Yoongi akan menjauh
"Nee
"Hyung akan tidur dimana?"
"Disofa, memangnya mau dimana lagi"
"Ohw...
"Ada apa?" Tanya Yoongi saat dilihatnya Jimin ingin mengatakan sesuatu tapi tidak jadi
"Emm itu
"Itu apa Jim? cepatlah katakan!! Hyung sudah sangat mengantuk"
"Bisakah Hyung tidur bersamaku?" Tanya Jimin sembari memilin jari-jari tangannya, dia sebenarnya takut Yoongi akan mengejeknya tapi dia benar-benar ingin Yoongi menemaninya malam ini
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
General Fiction"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...