Bonus chapter 1

108 4 3
                                    

3 tahun kemudian......

Yoongi memejamkan matanya sejenak untuk menenangkan diri dari perasaan tak nyaman yang tiba-tiba saja menyeruak begitu mereka turun dari pesawat

"Kau baik-baik saja Yoon?" Tanya seokjin dan yoongi hanya tersenyum tipis

"Hyung....

Seokjin tersentak saat tiba-tiba seorang namja memeluknya dengan sangat erat "eh kau Jungkookie?" Tanya seokjin dan namja tersebut hanya mengangguk, seokjin tersenyum kemudian membalas pelukan Jungkook "kau semakin besar saja"

"Hyung..."panggil hoseok "syukurlah kalian sampai dengan selamat"

"Nee Seok" seokjin melepaskan pelukannya pada Jungkook dan beralih memeluk hoseok "bagaimana kabarmu Seok?"

"Aku sangat baik Hyung"

"Apa?" Tanya yoongi saat melihat jungkook yang terus melirik padanya

"Hehe Hyung bolehkah aku memelukmu?" Tanya Jungkook cengengesan, pasalnya aura dingin yoongi semakin menakutkan saja

Yoongi menghela nafas "kemarilah kelinci buntal" Jungkook segera memeluk yoongi sebelum dia berubah pikiran

Setelah melepas rindu akhirnya mereka pergi meninggalkan bandara

"Apa ada masalah yang terjadi di perusahaan Seok?" Tanya seokjin karna saat berada di Amerika seokjin memberi hoseok tanggung jawab untuk memantau perkembangan perusahaan dikorea

"Semua baik-baik saja Hyung, kau tidak perlu khawatir"

"Baguslah kalau begitu"

"Oya Hyung, namjoon titip salam dia meminta maaf karna tidak bisa ikut menjemputmu, hari ini dia sangat sibuk karna ada begitu banyak pasien dirumah sakit"

"Kenapa dia harus meminta maaf, lagipula aku ini bukan presiden yang harus dijemput dan disambut oleh semua orang" jawab seokjin terkekeh "oya Seok, dimana Taehyung?"

"Oh itu...emm Taehyung sedang sibuk Hyung, dia..dia pergi ke Daegu untuk urusan kantor jadi tidak bisa ikut"

"Oh, apa dia baik-baik saja?"

"Nee Hyung, dia baik-baik saja "

"Syukurlah, hyung sempat sangat mengkhawatirkannya"

"Mianhe Hyung, aku belum bisa mengatakannya sekarang" batin hoseok

Akhirnya mereka sampai dikediaman keluarga park, rumah yang sudah mereka tinggalkan selama 3 tahun, rumah yang memiliki kenangan yang indah dan juga menyakitkan disaat yang bersamaan, rumah yang menjadi saksi bisu terenggutnya kebahagiaan yang dimiliki oleh seokjin dan juga yoongi

Yoongi menatap Lamat rumah yang sudah lama tidak dia kunjungi itu, seketika bayang-bayang akan seseorang yang selalu dia rindukan kembali berputar dalam ingatannya dan itu menghadirkan rasa sesak yang sangat menyakitkan

"Hyung gwenchana?" Tanya hoseok

"Entahlah Seok, kupikir semuanya sudah baik-baik saja sekarang tapi nyatanya rasa sakit itu selalu datang setiap kali kenangan jimin hadir"

"Kau pasti sangat merindukannya"

"Sangat, Dulu saat aku pulang dia menyambutku dengan sangat hangat tapi sekarang tidak ada lagi yang menyambut kedatanganku" lirih yoongi mengingat bagaimana dulu Jimin menyambutnya saat pulang dari Amerika

"Yoon ayo masuk dan beristirahat " ajak seokjin karna tak ingin yoongi terus larut dalam kesedihannya, yoongi baru saja belajar untuk menerima keadaan dan tidak akan baik baginya jika terus mengingat kenangan jimin yang pastinya hanya akan menghadirkan rasa sakit

It's sadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang