Sudah 4 bulan sejak Taehyung memutusakan untuk sembuh dari penyakitnya, dia mulai melakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter kang, hoseok dan yang lainnya juga sesekali mengunjunginya secara bergantian dan terkadang juga secara bersamaan.
Keadaan Taehyung pulih dengan cepat, dia sudah bisa mengontrol emosinya dan tidak lagi berhalusinasi, tentu hal itu menjadi kabar yang membahagiakan bagi keluarga Kim yang memang sudah menanti kesembuhan TaehyungHari ini hoseok dan yang lainnya pergi mengunjungi Taehyung karna dokter kang bilang Taehyung sudah dinyatakan sembuh, terbilang cepat dari apa yang mereka perkirakan
"Aku tidak sabar untuk membawa Tae Hyung pulang" ucap Jungkook penuh semangat, saat ini mereka sedang menuju keruangan dokter kang
"Hyung juga kook, akhirnya hari yang kita tunggu-tunggu tiba juga" sahut hoseok
Tok...tok...tok...
"Masuk" sahut dokter kang dari dalam
"Selamat siang dok" sapa hoseok
"Selamat siang juga tuan Kim" balas dokter kang
"Hyungie" Jungkook segera memeluk Taehyung "aku rindu"
"Hyung juga merindukanmu kelinci buntal" balas Taehyung seraya mengelus kepala Jungkook namun tangannya terhenti saat merasa tubuh dalam pelukannya bergetar "kook kau menangis?" Jungkook menggeleng
"A..Ani, aku hanya merasa sangat bahagia" Taehyung melepaskan pelukannya saat mendengar suara Jungkook yang bergetar "aigo lihatlah kelinci buntalku sedang menangis" canda Taehyung mentoel hidung Jungkook "kau sudah besar tapi masih saja cengeng"
"Aku tidak cengeng, aku cuman bahagia saja" elak Jungkook
"Tapi itu kau menangis"
"Tidak ini...
"Sudah-sudah, kalian bisa melanjutkan saling mengejek nanti dirumah, sekarang duduklah dengan tenang" lerai hoseok
"Maafkan mereka dokter kang" ucap hoseok merasa tidak enak
"Tidak apa-apa tuan Kim, saya bisa memakluminya" balas dokter kang "baiklah tuan saya akan menjelaskan tentang Taehyung" ucapan dokter kang membuat suasana tiba-tiba menjadi serius
"Begini tuan, keadaan Taehyung memang sudah membaik tapi alangkah lebih baik untuk tidak membuatnya terbebani untuk sementara ini dan jangan lupa untuk memberikannya obat dengan teratur, Taehyung masih membutuhkan itu sampai satu bulan kedepan" jelas dokter kang
"Baiklah dok saya mengerti, apa ada lagi hal yang harus saya perhatian"
"Tidak ada tuan"
"Baiklah, terima kasih kalau begitu dokter kang, anda sudah banyak membantu selama ini"
"Tidak masalah tuan Kim, ini adalah tugas saya"
"Kalau begitu kami permisi dulu dokter" hoseok membungkukkan badannya untuk pamit begitu juga dengan yang lainnya
***
"Hyung, bisakah kita mampir sebentar?" Tanya Taehyung, saat ini mereka sedang berada di dalam mobil
"Apa kau butuh sesuatu Tae?" Tanya hoseok balik
"Tidak, aku hanya ingin mampir kesuatu tempat"
"Baiklah kalau begitu"
Semuanya terpaku ditempat saat mereka sampai disebuah pemakaman umum, lebih tepatnya tempat dimana Jimin dimakamkan
"Tae sebaiknya...
"Aku ingin menemui sahabatku Hyung, sudah lama aku tidak mengunjunginya" Taehyung segera memotong ucapan hoseok sebelum dia protes
"Tapi Tae dokter kang bilang..
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
General Fiction"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...