"kami datang" seru seseorang yang masuk kedalam ruangan jimin
"Eh hosoek kau datang?" Tanya seokjin
"Nee Hyung"
"Kau tidak kekantor?"
"Aku akan pergi sebentar lagi"
"Oh"
"Hyung datang sendiri?" Tanya Taehyung
"Tidak, Hyung datang bersama dengan kookie"
"Kookie? Lalu dimana dia?" Tanya seokjin
"Dia diluar"
"Kenapa tidak masuk?"
"Dia tidak mau, dia tidak yakin bisa menahan diri untuk tak menangis jika masuk kedalam dan melihat keadaan jimin" jelas hosoek, ya Jungkook memang akan selalu menangis saat mengunjungi jimin
Seokjin melangkah keluar dan benar saja diluar ruangan ada Jungkook dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"Aigo kookie, kau bahkan sudah akan menangis" ucap seokjin menangkup wajah Jungkook
"Hyung aku..
"Masuklah! Dan berbicaralah pada jimin, mungkin saja dia mau mendengarkanmu" ucap seokjin sembari tersenyum dan Jungkook hanya mengangguk dan mengikuti langkah seokjin kedalam
"Annyeong jimin Hyung" sapa Jungkook dan tentu saja tak ada balasan dari seseorang yang sedang terbaring koma
"Apa kau tidak lelah tidur terus Hyung? Bangunlah dan kita akan bermain game setelah kau sehat, tae-tae Hyung sedang tidak asik akhir-akhir ini jadi aku tidak bisa bermain bersamanya, Hyung yang lainnya juga selalu saja sibuk dengan urusan mereka sendiri jadi aku tidak memiliki siapapun untuk diajak bermain, ayo bangunlah Hyung dan temani aku, saat Hyung nanti bangun aku tidak akan membiarkanmu pulang kerumah, aku akan membawa Hyung kerumahku dan mengurungmu disana agar Hyung selalu bersamaku" oceh Jungkook membuat yang lainnya tersenyum namun seketika senyuman itu memudar saat suara isakan terdengar dari namja yang baru saja mengoceh itu
"Hiks...bogoshipo Hyung jinjja bogoshipo hiks.. bangunlah Hyung aku mohon, tolong jangan menyerah!! Aku tidak mau kehilanganmu Hyung hiks.." yang lainnya merasa prihatin melihat Jungkook, jujur saja mereka juga merasakan hal yang sama namun Jungkook masih sangat muda untuk bisa terbiasa dengan keadaan seperti ini, Jungkook terlalu bergantung pada hyung-hyungnya jadi mereka juga khawatir tentang dirinya
Yoongi bangkit berdiri dan berjalan menuju kearah Jungkook, dipeluknya tubuh bergetar itu dan kemudian mengelus punggungnya.
"Jimin akan baik-baik saja, percayalah!" Ucap yoongi dan Jungkook hanya mengangguk, entah karna dia percaya atau hanya sekedar menjawab saja
Setelah beberapa saat akhirnya hosoek dan Jungkook memutuskan untuk pulang
"Hyung boleh aku berbicara dengan jimin sebentar?" Tanya hosoek
"Tentu saja Seok, kenapa masih bertanya" jawab seokjin
"Nee" ucap hosoek kemudian menatap Jungkook yang hanya terdiam sejak tadi "kookie tunggu sebentar ya" Jungkook hanya mengangguk
"Hai jimin, ini hosoek Hyung, bagaimana kabarmu Saeng? Apa kau tidak lelah tertidur selama sebulan ini? Kau bahkan mengalahkan rekor tidur yoongi Hyung" ucapnya terkekeh "Hyung harap kau segera bangun Jim, kami selalu menunggumu untuk membuka mata jadi tolong kembalilah" setelah mengatakan itu merekapun akhirnya pamit pulang
******
"Hyung, dimana Taehyung?" Tanya yoongi yang baru saja datang
"Dia pulang karna harus kuliah" jawab seokjin, saat ini dia sedang membereskan beberapa berkas yang akan dibawa
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
General Fiction"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...