"Tae...Tae...bangunlah" Jimin menggoncang pelan tubuh Taehyung "Tae bangunlah ini sudah malam kita harus makan malam sekarang" Jimin semakin memperkuat goncangannya pada tubuh Taehyung
"Emmm" Taehyung terusik oleh panggilan dan juga goncangan pada tubuhnya tapi dia masih enggan untuk membuka mata.
"Alien bangunlah kau ini tidur atau mati sih" Jimin sudah sangat kesal karna Taehyung tidak kunjung bangun padahal dia sudah membangunkannya sedaritadi,jika bukan karna mengingat bahwa Taehyung adalah sahabatnya mungkin Jimin sudah akan menyiramnya dengan seember air saat ini juga.
Taehyung membuka paksa matanya dan hal pertama yang dilihatnya adalah Jimin dengan wajahnya yang sudah terlihat kesal
"sudah jam berapa sekarang?"tanyanya masih mencoba untuk mengumpulkan nyawanya yang masih berserakan entah kemana.
"Jam 8"jawab Jimin dengan nada ketus
"ternyata sudah malam ya"
"Belum ini masih pagi"masih dengan nada ketus nya
"Kau kenapa sih bantet daritadi kerjaanmu marah-marah terus"
"Kau yang kenapa tidur tapi seperti orang mati sangat susah untuk dibanguni"
"Aku sangat lelah bantet,menjagamu seharian dirumah sakit juga menguras tenaga"
"Hmm ya sudahlah sekarang pergilah mandi dan segeralah turun kebawah, ini sudah waktunya untuk makan malam"Jimin turun dari tempat tidur dan menuju keluar
"dan berhenti memanggilku bantet" ucapnya seraya menatap tajam kearah Taehyung kemudian melangkah pergi sedangkan Taehyung hanya bisa tertawa melihat kemarahan Jimin karna baginya itu terlihat menggemaskan.
"Tae lagi ngapain sih kenapa lama sekali aku sudah sangat kelaparan sekarang"Jimin terus saja menatap kearah tangga mencari keberadaan teman aliennya yang tidak kunjung nampak daritadi.
Setelah beberapa menit akhirnya Taehyung nampak menuruni tangga menuju meja makan dan duduk dihadapan Jimin "hei perbaiki wajahmu kenapa selalu ditekut seperti itu sih!!"
"Kenapa kau lama sekali aku sudah sangat kelaparan"
"Aku tadi....
Ceklek
Atensi mereka teralihkan oleh suara pintu yang dibuka oleh seseorang"Oh Seokjin Hyung kau sudah pulang" jin yang baru saja masuk rumah melihat kearah suara yang memanggilnya
"Taehyung kau disini?" Tanya
"Nee hyung aku akan menginap"sahut Taehyung dengan senyum kotak khas miliknya
"Oh, baiklah kalau begitu Hyung keatas dulu"pamit jin kemudian akan melangkah menaiki tangga
"Hyung apa kau tidak ikut makan malam,?" jin menghentikan langkahnya
"tidak Tae kalian saja"
"Ayolah Hyung aku baru kesini setelah sekian lama, apa Hyung tidak ingin makan bersamaku" bujuk Taehyung
"hmmm baiklah tapi Hyung akan bersih-bersih dulu sebentar"
"Nee Hyung" Taehyung mengangguk dengan antusias kemudian jin pergi kekamarnya
Akhirnya mereka bertiga sudah berkumpul dimeja makan dan makan malam dengan keheningan,hanya terdengar suara sendok yang saling beradu.
"Hyung...Hoseok Hyung dan juga kookie menitip salam padamu, katanya kapan-kapan mainlah kerumah" Taehyung memulai pembicaraan setelah hening beberapa saat
"Hyung tidak bisa janji Tae,, akhir-akhir ini Hyung sangat sibuk diperusahan,bahkan terkadang Hyung tidak bisa pulang kerumah,tapi Hyung akan kesana kalau ada waktu luang"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
General Fiction"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...