Setelah selesai makan para maknae pergi kekamar jimin untuk bermain game sedangkan para Hyung pergi ke ruang kerja milik Seokjin untuk membahas tentang pekerjaan
"Baiklah Seok aku serahkan tugas ini padamu dan juga Yoongi" Keputusan terakhir dari pembahasan mereka, ngomong-ngomong perusahaan keluarga park dan keluarga kim memang bekerja sama.
"Oya Hyung bagaimana keadaan jimin sekarang?" Tanya HoSeok
"Aku tidak tau Seok tapi sepertinya keadaannya semakin tidak baik" Jawab Seokjin
"Benarkah? Kupikir keadaannya semakin baik karna saat aku melihat jimin dia terlihat baik-baik saja"
"Dia tidak baik-baik saja, dia hanya terlalu pintar menyembunyikan rasa sakitnya"
"Apa tidak ada hal yang bisa kita lakukan Hyung?"
"Entahlah aku belum berkomunikasi lagi dengan namjoon untuk bertanya"
"Kenapa?"
"Mereka bertengkar" Sahut Yoongi
"Kalian bertengkar? Kenapa bisa?"
"Aku sangat marah saat mengetahui Namjoon menyembunyikan tentang jimin sampai tanpa sadar aku mengumpat dan juga memukulnya" Jelas Seokjin dan itu membuat HoSeok terkejut, bagaimana tidak karna setaunya Seokjin adalah orang yang tidak pernah melakukan kekerasan apalagi mengumpat seseorang
"Astaga hyung kau benar-benar melakukannya"
"Nee, aku terlalu marah saat itu"
"Maafkan aku Hyung tapi menurutku kau tidak bisa menyalahkan NamJoon sepenuhnya tentang hal itu, dia pasti punya alasan sendiri kenapa dia melakukan itu dan lagipula NamJoon juga yang terus merawat jimin selama ini jadi sepertinya akan terasa tidak adil jika menyalahkan dia sepenuhnya tentang hal ini"
"Aku tau Seok dan sekarang aku sangat menyesali perbuatanku"
"Kalau begitu minta maaflah padanya Hyung, biar bagaimanapun NamJoon sudah seperti saudara bagi kita jangan sampai karna hal ini hubungan diantara kita menjadi renggang" Nasehat Yoongi
"Yoongi Hyung benar Hyung, minta maaflah padanya dan selesaikan masalah diantara kalian, tidak baik jika membiarkan masalah berlarut-larut" Timpal HoSeok
"Hmm baiklah aku akan mencari waktu yang tepat untuk berbicara pada NamJoon" Putus Seokjin
"Baiklah karna semuanya sudah selesai aku akan pergi aku harus kekamar jimin" Pamit yoongi
"Emm baiklah, katakan pada mereka untuk tidur ini sudah hampir tengah malam" Ucap jin
"Nee hyung" Kemudian Yoongi keluar dari kamar Seokjin kekamar jimin
"Aku juga akan pergi hyung, sebaiknya Hyung juga beristirahat"
"Nee seok" Setelah izin HoSeok juga pergi dari kamar seokjin
Tok.. Tok..
"Jimin ini hyung, boleh hyung masuk?"
"Masuklah hyung" Yoongi masuk kedalam dan melihat ketiganya sedang asik bermain game
"Kalian masih bermain game? Ini sudah sangat larut?"
"Hehe sebentar lagi hyung"
"Tapi jim ini sudah larut dan besok kalian juga harus kuliah dan jungkook juga harus sekolah, bagaimana jika kalian mengantuk besok"
"Sebentar lagi hyung, kumohon nee" Jimin mencoba membujuk dengan membuat mimik wajah yang imut
"Jangan mencoba menggunakan wajah imut mu untuk merayu Hyung jim"
"Satu putaran lagi Hyung"
"Nee Hyung sebentar lagi nee, sebentar lagi kookie akan menang" Timpal jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
قصص عامة"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...
