"Tae bisakah kau mengantarku kerumah sakit?" Tanya Jimin saat mereka sudah keluar dari area kampus, hari ini Yoongi tidak bisa menjemputnya karna urusan dikantor mengingat Seokjin belum masuk kerja jadinya dialah yang harus mengurus segalanya
"Kenapa? Apa kau merasa sakit?" Tanya Taehyung khawatir "ayo aku akan mengantarmu" Taehyung langsung menarik Jimin karna khawatir penyakitnya kambuh namun Jimin justru tidak beranjak dari tempatnya
"Tae aku tidak sakit" ucapnya seraya melepaskan tangannya yang sejak tadi berusaha ditarik oleh Taehyung
"Lalu kenapa kau mau kerumah sakit?"
"Aku ingin mengunjungi Namjoon hyung, kurasa kemarin jin hyung pasti mendatanginya untuk menanyakan soal pemeriksaan itu aku hanya takut jin hyung memarahi Namjoon hyung"
"Ohw aku pikir ada apa, ya sudah ayo aku akan mengantarmu"
Keduanya pun langsung melaju menuju rumah sakit tempat Namjoon bekerja.
*******
"Dokter Namjoon tidak masuk kerja hari ini" jawab resepsionis saat Jimin bertanya tentang Namjoon
"Kenapa? Tidak biasanya"
"Saya juga tidak tau tuan"
"Ya sudah kalau begitu kami pergi dulu dan terima kasih" keduanya membungkuk sebentar kemudian berlalu pergi
"Tumben sekali Namjoon hyung tidak masuk kerja, biasanya diakan paling susah jika disuruh libur"
"Mungkin saja dia sedang ada urusan Jim"
"Tae ayo ke apartemennya"
"Kau yakin Namjoon hyung ada di apartemennya"
"Iya"
"Baiklah ayo"
********
Tok..tok..
Namjoon melangkahkan kakinya dengan malas menuju pintu, tadinya dia sedang bersantai menikmati hari liburnya namun ketukan di pintu memaksanya untuk bangun dari kenyamanan kasur miliknya
"Sebentar"
Ceklek
"Eh Jimin, kau disini?"
"Tentu saja Hyung jika tidak lalu siapa yang ada di hadapanmu ini"
"Hehe Hyungkan hanya terkejut"
"Apa kau hanya melihat Jimin saja Hyung?" Tanya Taehyung menyindir pasalnya Namjoon bahkan tidak menyapanya sedari tadi
"Eh Tae kau juga disini"
"Terlambat Hyung"
Namjoon hanya bisa cengengesan sembari menggaruk tekuknya yang tidak gatal
"Hyung apa kau tidak ingin mempersilahkan kami masuk?" Tanya Jimin
"Oh iya masuklah"
Keduanya masuk kedalam dan setelah Namjoon menutup pintu iapun menyusul keduanya yang berada diruang tamu
"Kenapa Hyung tidak bekerja?" Tanya Jimin
"Hyung hanya sedang malas Jim"
"Tumben, biasanya Hyung tidak mau libur bahkan saat dipaksa sekalipun"
"Yah Hyung hanya ingin saja"
Sejujurnya bukan itu alasannya, Namjoon terus saja memikirkan Seokjin sejak kemarin, dia terus dipenuhi rasa bersalah dan itu yang membuatnya tidak memiliki hasrat untuk bekerja
"Hyung ada apa dengan bibirmu?" Tanya Jimin yang baru sadar bahwa ada lebam diwajah Namjoon
"Ahh ini, ini emm Hyung hanya terantuk kau tau kan Hyung itu ceroboh" elaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
It's sad
General Fiction"Kenapa hyung? kenapa kau menjadi sangat dingin padaku? ini sudah sepuluh tahun tapi semenjak hari itu kau tidak pernah lagi bersikap hangat padaku" lirihnya sambil menatap sendu kearah mobil yang kini sudah mulai menghilang dari pandangannya "Hyun...
