Bab 17

169 11 0
                                    

"Ayo buka mulutmu Jim"

"Sudah Hyung aku tidak mau lagi"

"Kau baru memakannya sebanyak tiga suap Jim, mana bisa kau kenyang hanya dengan itu"

"Tapi tidak enak Hyung" rengek Jimin

"Tentu saja tidak enak, kau kan sedang sakit jadi semua makanan akan terasa pahit. Sekarang jangan banyak alasan ayo buka mulutmu!!

"Hyung....

"Park Jimin!!" Jimin tidak lagi bisa membantah saat nama lengkapnya sudah dipanggil oleh sang kakak.

"Ayo buka mulutmu dan habiskan makananmu!!" Dengan terpaksa Jimin membuka mulutnya dan memakan setiap suapan dari hyungnya itu

Sementara Taehyung dia hanya terkekeh melihat bagaimana Jimin terus merengek, ada rasa senang dihatinya melihat hubungan antara keduanya mulai membaik.

"Sudah selesai" ucap jin meletakan mangkok buburnya keatas meja dan memberi Jimin minum

"Ini obatmu, segeralah minum dan setelah itu istirahat" tidak ada lagi penolakan dari Jimin

Setelah minum obat dan beristirahat sejenak, Jimin Sekarang sudah kembali tidur.

"Tae apa kau bisa menjaga Jimin sebentar? Hyung harus kekantor ada rapat penting yang harus Hyung hadiri"

"Tentu saja bisa Hyung, aku akan disini dan Hyung bisa pergi"

"Gomawo Tae dan maaf sudah merepotkan mu"

"Tidak perlu sungkan Hyung, Jimin itu sahabatku kalau Hyung lupa"

"Ahh kau benar, baiklah kalau begitu Hyung pergi dulu" jin pergi meninggalkan ruangan Jimin dan tidak lama pintu kembali dibuka oleh seseorang

"Tae Hyung" teriak seorang namja yang baru saja masuk

"Kecilkan suaramu kookie, kau bisa membangun Jimin" tegur Taehyung pada Jungkook

"Hehe mian Hyung" yang ditegur hanya bisa cengengesan

"Bagaimana keadaannya Tae?" Tanya Hoseok saat mereka bertiga sudah duduk di sofa dipojok ruangan

"Dia baik Hyung, dia baru saja tertidur setelah makan dan minum obat" jelas Taehyung

"Syukurlah, Hyung sangat khawatir saat kau memberi tau bahwa Jimin kembali drop"

"Kookie juga khawatir, kenapa akhir-akhir ini sepertinya Jimin Hyung menjadi pelanggan rumah sakit, beberapa Minggu lalu dia juga drop bukan?"

"Mungkin Jimin terlalu banyak pikiran jadinya badannya drop" bohong Taehyung, karna sampai sekarang dia pun belum memberitahu tentang penyakit Jimin pada Hoseok dan juga Jungkook

"Ngomong-ngomong Tae, apa kau bolos?" Tanya Hoseok menaikan sebelah alisnya

Taehyung menjadi salah tingkah
"Hehe mianhe Hyung, aku tidak bisa fokus saat mendengar kabar Jimin masuk rumah sakit" ucap Taehyung seraya menggaruk tekuknya yang tidak gatal

"Hoseok Hyung, kookie" ketiganya beralih menatap Jimin yang baru saja memanggil dan segera mendekat kearah brankar milik Jimin

"Jimin, kenapa kau bangun?" Tanya Tae

"Apa kau mau aku tidak bangun Tae?" Dengus Jimin

"Yaisss mulutmu itu, aku kan cuman bertanya, ini bahkan belum setengah jam sejak kau memejamkan matamu" kesal Taehyung

"Bagaimana aku tidak bangun, kalau saat kookie datang saja suaranya sudah seperti orang yang lagi meneriaki maling"

"Jadi kau sudah bangun saat itu"

It's sadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang