Author minta maaf ya, update telat..
Author stress kehabisan ide 🥲🥲 jadinya libur beberapa hari untuk update..
Author Sebenarnya pengen banget bahas masalah dokter Barcley dan Roland. Teori yang kalian buat, pengen.. Tapi kayanya kalian lebih tertarik dengan adegan 18+++ 😏😏
Jadi Author buat beberapa adegan dewasa.
Okee happy reading..
"Sudah kelelahan Angel sayang~ ??"
Bradley menatap nakal ke arah Angel yang tampak bernafas terengah-engah, entah berapa lama vibrator itu bergetar didalam nya, setelah Brick melepaskan mainan itu, membuat Angel menarik nafas secara cepat, seakan kekurangan oksigen. Angel menatap Bradley dengan sayu, entah kenapa tubuhnya merasa ada yang kurang.
Ya, Bradley tidak menyentuh tubuhnya sedikitpun, bahkan meskipun dadanya terpampang dengan jelas, Bradley tidak menyentuh atau bahkan memainkan putingnya seperti biasa. Bradley hanya menggoda dan berbisik kepadanya, hanya itu saja. Membuat Angel... Kecewa.. Dia ingin keempat tangan menyentuh tubuhnya yang polos itu. Dia ingin Bradley mencium bibirnya, dan memainkan putingnya.
Bradley terkekeh pelan, dia tahu ada keinginan dari Angel, sayang wanita itu tidak bisa melakukan apapun. Bradley pun bergerak melepaskan ikatan tangan Angel, dia ingin tahu apa keinginan wanita nakal di bawahnya ini. Setelah ikatan di buka, membuat kedua tangan Angel bebas.
Segera Angel memeluk Bradley menekan tengkuk lelaki itu, membuat kepala Bradley begitu dekat dengan wajahnya. Kaget, tentu saja saat Angel justru memiliki inisiatif untuk menyentuhnya terlebih dahulu, tapi dalam hati Bradley menyeringai melihat Angel terlihat sangat haus.. Haus akan sentuhannya.. Itu membuat Bradley senang.
"Kau nakal, Angel." Ujar Bradley menyeringai licik.
"Tu...tuan... Sentuh aku..." Ujar Angel dengan tatapan memohon disana, membuat Bradley tertawa geli, lucu sekali wanita ini meminta untuk disiksa, heh ?? Apa dia menjadi masokis karena ulah mereka berdua ??
"Hmm.. Apa sayang~ ?? Menyentuhmu ?? Ah, kau harus bisa menggodaku, baru aku menyentuh tubuh seksimu~"
~ ~ ~
Angelina terlihat sangat badmood saat ini, bagaimana tidak. Dia di kamar dengan ketiga lelaki kembar bersaudara itu. Yang membuat Angeline badmood adalah ketiganya malah asyik bermain game, padahal Angelina sudah berfikiran yang tidak-tidak saat mereka bertiga membawa wanita itu ke kamar.
Tapi ternyata mereka malah asyik bermain game, dan Terlihat tidak memperdulikan Angelina disana. Brandon dan Bryan asyik berbaring di samping kanan dan kiri Angelina, sementara Bratt duduk tidak jauh dari sana, membuat Angelina merasa jenuh dan bosan.
"Astaga.. Apa kalian mengajakku kesini hanya sebagai pajangan ?!" Ujar Angelina kesal, membuat Brandon berdecih kesal.
"Cih.. Diam lah jalang sialan !! Kau membuatku kalah." Ujar Brandon kesal.
"Lakukan sesuatu !! Kalian membuatku bosan." Celetuk Angelina dengan kesal, Brandon tahu sebenarnya apa yang diinginkan oleh wanita itu, tapi mereka bertiga berpura-pura acuh dan dingin dengan keberadaan Angelina.
"Lalu apa yang harus aku lakukan ??" Tanya Bryan dengan usil dan jahil.
"Ke..kenapa tanya ke aku ?! Yang mengetahui bagaimana cara membangkitkan mood seorang perempuan adalah lelaki ?!" Ujar Angelina menutupi keinginannya, ya.. Wanita itu ingin merasakan sentuhan manis dari ketiga lelaki itu.
Tapi dia sedikit gengsi dan malu jika harus mengakui keinginannya kepada ketiga lelaki bejat dan mesum itu, dan sialnya Angelina malah ketagihan sentuhan bejat ketiga lelaki itu didepannya.
"Benarkah ?? Kami tidak tahu Lina~ sayang." Ujar Bryan, membuat Angelin merasa bingung dengan nickname yang baru dia dengar itu.
"Lina ??"
"Jika kami memanggilmu Angel. Kak Brick dan Bradley bisa salah paham." Ujar Bratt menanggapi ucapan penuh tanda tanya dari Angelina.
Angelina mengangguk, mendengarkan penjelasan dari Bratt. Dia lupa, jika adik kembarnya itu memiliki nama yang sangat mirip dengannya. Angel, dan Angelina, terkadang membuat orang sekitar bingung bagaimana harus memanggil mereka.
"Oh iya, Lina~ sayang.. Apa yang harus kami lakukan ??" Ujar Bryan menyeringai jahil dengan tatapan usil. Sementara Angelina memerah malu, karena ulah dari ucapan Bryan yang menggodanya.
"Ti..tidak usah sok..lupa seperti itu !!" Ujar Angelina memerah malu.
"Kalau begitu, lakukan sesuatu agar menarik perhatian kami." Bisik Brandon di telinga Angelina.
"Eh ?? Ba..bagaimana caranya ??"
"Lepaskan semua pakaian mu, tunjukkan tubuh seksi mu dihadapan kami." Ujar Bratt menatap jahil ke arah Angelina, membuat wajah Angelina semakin memerah malu dan merasa sangat panas.
"Eh.. Da...dasar mesum !!" Ujar Angelina dengan kesal tapi juga memerah malu.
"Mesum ?? Yakin ??" Tanya Brandon menyeringai.
"Mesum gini, kamu suka dan pengen sentuhan kami." Ujar Bryan.
"Dan aku yakin, kau pasti menginginkan sentuhan kami di tubuhmu." Ujar Bratt dengan jahil dan usil.
"Ti..tidak !!" Ujar Angelina memerah malu, menutupi wajahnya dengan tangannya, membuat Bryan, Brandon, dan Bratt menyeringai usil dan jahil.
🌹🌹🌹
Ehe~ dipotong yaa 🌚🌚
Author sengaja di potong, soalnya gak ada ide lagi 🥲🥲
baru dapat ide dikit 😂😂 makanya update nya dikit dan pendek..
btw ini bonus chapter cuma sampai 10 chapter aja ya..
habis ini buka bongkar identitas asli Barcley, terus pernikahan si 5B sama 2A yaa..
Chapter depan masih adegan 18++ yaa 😏😏
okee sekian aja dari Authornya.. Makasih 😁😁
![](https://img.wattpad.com/cover/240260375-288-k546473.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Five Devil
Romance21 ++++++ Warning : > Adegan threesome dan Foursome. > Adegan mature. > Kata-kata yang mengandung unsur mature. > Kekerasan seksual. Seharusnya keduanya tidak menyukai atau bahkan mencintai kelima lelaki bejat yang sudah membunuh kedua orang tuanya...