"dia baik-baik saja... Seperti biasa, ada sedikit gangguan di kepalanya, seperti efek setrum itu masih terasa sampai sekarang.." ujar dokter tersebut, membuat Raymond lega.
Tapi, membuat Roxelia dan juga kelima anaknya kaget, apa maksud nya setrum.
"Terima kasih dokter.."
"Baiklah, biarkan dia istirahat dulu, kalian baru bisa menemuinya setelah beberapa menit lagi."
"Baiklah." Ujar Raymond
Lalu dokter itu pergi dari hadapan mereka, dan Roxelia serta kelima anak lelakinya menatap Raymond seperti meminta penjelasan kepada nya.
"Ke...kenapa kalian menatap ku seperti itu ??"
"Apa maksud dokter itu ??, Setrum ??" Tanya Roxelia langsung pada intinya.
Raymond menutup matanya menghela nafasnya berat.
"Sebenarnya... Dulu Raymold pernah... Di rawat oleh salah satu psikologi yang pernah aku temui... Dan dia menyarankan aku dan Raymold untuk ke rumah sakit..."
"Lalu ??" Tanya Roxelia lagi.
"Aku.. aku bodoh, aku mengira mereka akan memberikan suatu terapi, tapi ternyata mereka menyetrum nya dengan tegangan tinggi..." Ujar Raymond menundukkan kepalanya, merasa bersalah.
"Apa... Itu artinya ??"
"Sakit kepala Raymold, saat ini karena tegangan tinggi listrik tersebut, efeknya masih terasa sampai sekarang. Aku.. aku sudah menuntut dan menutup rumah sakit nya, tapi aku tidak bisa menemukan dokter gila yang sudah menyetrum Raymold.."
Roxelia terdiam, "kenapa kalian tidak bilang dari awal padaku ?!"
"Aku... Aku mencoba untuk mengatakan padamu, tapi Raymold... Dia khawatir kau akan takut dan akan menjadi sedih, dia tidak ingin kau bersedih.." ujar Raymond.
"Aku akan semakin bersedih jika, dia tidak mengatakan dari awal." Ujar Roxelia menundukkan kepalanya.
"Maafkan aku..." Ujar Raymond lirih.
"Tidak masalah.." Roxelia mencoba tersenyum ke arah Raymond.
Sementara ekspresi kelima anak lelakinya berubah, Dad Raymold di setrum ?? Hingga menderita sakit seperti ini ?? Dan dokter nya tidak di temukan ??
"Dad Raymond, siapa nama dokter nya ??" Tanya Brick
"Dokter Alina, tapi aku tidak dapat menemukan dia sekarang.." ujar Raymond.
"Wah jalang sialan rupanya, apa dia masih hidup ??" Tanya Bryan.
"Aku pernah mendengar kabar, jika dia sudah meninggal tapi aku tidak tahu.." ujar Raymond.
"Wahh berani sekali, jalang itu membuat Dad kita menderita.." ujar Bratt.
"Kau benar adikku, kita harus memberikannya sedikit pelajaran." Ujar Brandon.
Dan mereka tidak sadar, jika Bradley saat ini tidak ada disana. Entah sejak kapan adik mereka itu hilang, sepertinya keempat kakaknya itu sibuk mempersiapkan diri, tanpa mengetahui jika ada yang jauh lebih persiapan daripada mereka.
~ ~ ~
"Cari jalang bernama dokter Alina. Dokter yang pernah bekerja di salah satu rumah sakit."
"Baik tuan."
"Cukup berikan aku lokasi, dimana dia berada. Untuk hal lainnya, serahkan padaku. Aku sudah memiliki kencan yang menyenangkan untuknya."
"Baik tuan."
![](https://img.wattpad.com/cover/240260375-288-k546473.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Five Devil
Romance21 ++++++ Warning : > Adegan threesome dan Foursome. > Adegan mature. > Kata-kata yang mengandung unsur mature. > Kekerasan seksual. Seharusnya keduanya tidak menyukai atau bahkan mencintai kelima lelaki bejat yang sudah membunuh kedua orang tuanya...