Twenty - Nine : Masa lalu yang kelam

7.8K 447 100
                                    

Buat orang yang gampang baperan atau gampang nangis.

Silahkan siapkan tissue ☺️☺️

Karena ini bakal nyeritain apa yang terjadi sama si kembar R (Roland - Raland)

Sosok lelaki berdiri di sebuah batu nisan yang tampak sudah lama. Lelaki itu memandang miris dan sedih ke arah batu nisan tersebut. Hatinya teriris membaca nama saudaranya disana.

Rasa penyesalan, kebodohan terus bersuara di kepalanya, membuat hatinya semakin merasa down. Matanya perlahan mengeluarkan air tanda kesedihannya dan berduka nya disana.

"Aku saudara yang bodoh kan ?? Aku tidak bisa melindungi adik kembar ku sendiri."

Raland Zan Hemswrt

Flashback (someone Pov)

Aku menendang lelaki sialan yang hampir memperkosa ku. Aku menendang tepat di bagian kelemahan lelaki, ah jangan salah. Aku adalah laki-laki jadi, sudah pasti aku tahu kelemahan nya.

"Bocah sialan !!!"

Aku mendengar dia berteriak ke arah ku, beruntung aku sudah meraih satu pistol miliknya, dan menembaknya tepat di bagian jantung nya.

Aku merasa semua sudah berhasil, tapi ternyata belum. Aku mendengar suara langkah kaki yang begitu banyak hendak menuju ke arah kamar tidur ini. Ah sial, bagaimana aku bisa melawan begitu banyak lelaki sementara aku masih berusia 6 tahun.

"Roland !!!"

Aku mendengar suara yang memanggil ku, aku menoleh dan melihat teman ku berada di atas, keluar dari lubang udara disana. Dia memberikan tangan nya ke arah ku.

"Ayo cepat, kita keluar dari sini !!!"

Aku mengangguk, dan segera meraih tangannya, masuk ke dalam lubang udara di atas, dan kemudian menutup kembali lubang tersebut secara rapi agar tidak terlihat. Lubang yang memiliki celah membuat ku bisa mengintip dan melihat begitu banyak orang disana.

"Chani, sekarang.. aku harus menyelamatkan saudaraku, Raland !!" Ujar ku pada teman perempuan ku yang hebat, namanya adalah Chani.

Ya, Chani Earlander. Anak dari musuh dad, yang masih hidup. Kalian bertanya bagaimana dia bisa hidup ?? Ah ceritanya panjang.

Lebih baik, aku melarikan diri sekarang sebelum mereka menangkap kami.

"Baiklah, ayo.."

Aku dan Chani langsung mengarah ke lubang udara di atas kamar bagian dimana Raland di sekap, dan aku melihat...

"Aku mohon lepaskan aku..."

"Diam !!!"

Aku menutup mulut ku sendiri, melihat adikku, sudah di penuhi oleh luka cambuk oleh tiga lelaki bejat yang sudah membeli adikku. Adikku, Raland yang memang memiliki kekurangan yaitu kakinya pincang, membuatnya tidak bisa bebas dengan cepat.

Ketiga lelaki itu hanya tertawa ketika Raland berteriak kesakitan dan memohon.

"Ra... Raland..." Isakku menangis disana, aku...

Aku melihat adik kembar ku sendiri, di siksa ?? Dan aku hanya berdiam seperti orang asing yang tidak mengenalnya ?? Tidak !! Aku harus membunuh ketiga lelaki bejat itu !!

"Roland.. maafkan aku.." ujar Chani.

"Tidak ada waktu untuk pemintaan maaf mu, kita harus cepat menyelamatkan-"

My Five DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang