fourth : Mom's ice cream time

39.8K 902 328
                                    

"wahh, Kak Brick sudah mulai mencintai gadis itu.." ujar Bryan.

"Mencintai ?! Yang benar saja ?! Tidak !! Aku hanya menginginkan tubuhnya saja !!" Ujar Brick.

"Ah ayolah, aku yakin kau pasti akan menyukainya.." ujar Brandon.

"Sekali tidak, tetap tidak !!"

"Well, bagaimana dengan mu, Bratt kau menyukai permainan dadanya semalam ??" Tanya Bryan menggoda.

"Apanya ?! Aku hanya mengagumi dada besar nya itu." Ujar Bratt dengan kesal.

"Padahal kau hampir membuatnya mendesah, karena permainan mu di dadanya." Ujar Brandon.

"Aku tidak menyukai nya ?!" Ujar Bratt.

"Oh iya, kak Brick bagaimana permainan kalian bertiga ??" Tanya Brandon dengan menyeringai licik.

"Ya, lumayan seru hanya saja aku harus mengajari Bradley beberapa hal." Ujar Brick sedikit kesal, dan beruntung mereka hanya berempat saja saat ini.

Bradley ?? Ah adik kecil mereka sedang menikmati susu sapi dingin segar dari kulkas dan meminumnya di ruang bersantai.

"Bukannya kau sudah menunjukkan video mu itu ??" Ujar Bratt.

"Sudah, tetap saja untuk praktek nya, Bradley masih belum bisa."

"Aku akan mengajari nya.." ucap Brandon.

"Eh ??"

"Kau seharusnya memberikan contoh nyata pada Bradley, baru kau mengajari nya lewat kata-kata. Bradley belum pernah praktek hal yang seperti ini, bukan ??"

"Benar, dia memiliki pacar, tapi yang menyetubuhi pacarnya adalah kita.. benar-benar kakak yang bejat, bukan kita ??" Ujar Bratt terkekeh geli mengingat masa lalu.

"Karena itu kita harus mengajarinya secara perlahan."

"Kau benar.." ujar Brick menyetujui ucapan adiknya Brandon itu.

"Kalau begitu, nanti malam kita akan bertukar ??" Tanya Bratt.

"Tidak perlu, aku hanya akan memberikan sentuhan sedikit kepada gadis itu, dan menunjukkan di hadapan Bradley." Ujar Brandon.

~ ~ ~

Keempat lelaki itu terus berdebat, Brick dan Bratt terus mengelak ucapan Bryan dan Brandon yang menggoda mereka jika keduanya menyukai Angel dan Angelina.

"Aku bilang aku tidak menyukainya ?!" Ujar Brick kesal.

"Ada apa ini, hmm ??" Tanya Raymold yang tanpa sengaja lewat dan mendengar ucapan keempat anaknya itu.

"Dad Raymold, Bryan dan Brandon menyebalkan." Ujar Brick.

"Mereka mengatakan jika kita menyukai dua gadis pelayan itu, padahal tidak ?!" Ujar Bratt.

"Ohh Dad mereka itu sangat menyukai dua pelayan itu.." ujar Bryan.

"Itu benar, mereka membuat dua gadis itu mendesah di atas kasur semalam." Bisik Brandon dengan pelan.

"Yang benar saja, dia mendesah karena sentuhan mu." Ujar Bratt tidak terima dengan ucapan Brandon.

Raymold hanya menggelengkan kepalanya, melihat kedua putranya terus mengelak jika mereka menyukai kedua gadis itu. Dan tentu saja, Raymold tidak bisa memungkiri, bisa saja Brick dan Bratt mewarisi sifat gengsi nya yang sangat tinggi. Well, biarkan saja itu menjadi sifat mereka yang memiliki harga diri yang tinggi.

"Bagaimana dengan Bradley ??" Tanya Raymold, lelaki itu tahu putra nya yang satu itu masih sangat polos dan unik, bahkan kedua twins lelaki itu merasa heran padahal lelaki biasanya jauh lebih mesum, apalagi ajaran mereka yang kelewat mesum itu. Tapi Bradley tetap saja polos seperti Roxelia.

My Five DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang