bonus chapter 10 : ending

3.3K 91 63
                                    

Ya, ini beneran ending ya...

Ending nya mungkin gantung, gak ada pernikahan, cuma rencana aja dari awal itu aja.

Okee lanjutin yang kemarin.

"Tapi... Tapi kau juga mengalami kelumpuhan ??" Ujar Raymold dengan sedikit bingung.

Barcley tersenyum, "Aku selalu memikirkan hal ini, pikiranku kacau, hingga sebuah mobil menghantamku, membuatku mengalami kelumpuhan bagian kakiku."

Barcley menatap ke arah Roland dan tersenyum, "Aku mungkin tidak bisa menggantikan adik kembar mu, tapi aku berusaha selalu ada untukmu."

"Tapi semua ini tidaklah cukup, bukan ??"

"Yeah, bahkan jika aku mati, aku tidak akan bisa membalas apa yang adik kembar mu berikan padaku." Ujar Barcley dengan mata berkaca-kaca.

"Kalau begitu, turuti satu keinginanku." Ujar Roland.

"Apa itu ??"

"Jadilah bagian dari keluarga ini." Ujar Roland membuat Barcley terkejut bukan main, sementara yang lain terdiam dan tersenyum, seakan menyetujui keinginan Roland.

"Ta..tapi... Aku pikir kau akan marah padaku, atau membunuhku.. Aku pikir kau akan kecewa padaku." Ujar Barcley terkejut bukan main, dia berfikir Roland akan marah, memukulnya atau membunuhnya. Barcley sudah mempersiapkan diri dan pasrah, apapun jawaban Roland kepadanya, akan dia terima. Bahkan jika Roland membunuhnya, maka Barcley tidak akan marah, dia berterima kasih setidaknya di berikan hidup hingga 23 tahun.

Tapi... Jawaban Roland di luar batas pemikirannya..

"Aku tidak marah sama sekali, jika Raland mempercayakan jantung itu padamu, maka aku juga akan melakukan yang sama. Aku percaya Raland membuat keputusan yang tepat." Ujar Roland tersenyum meskipun dia masih sedikit menangis, menangis haru ternyata adik kembarnya melakukan hal yang sangat luar biasa, menolong orang lain.

"Tapi.. Apa kau yakin.. Maksudku.. Tidakkah kalian akan kecewa padaku ??" Barcley menatap ke semua anggota keluarga Hemswrt, semuanya justru memberikan tatapan bahagia sekaligus haru, tidak ada yang menyalahkan Barcley satu orang pun.

"Kau telah berjuang begitu kuat, sehingga mendapatkan gelar psikolog ternama, bukan ?? Kau tidak mengecewakan Raland." Ujar Raymond yang mengetahui semua tentang Barcley.

"Benar, lagipula kami merasa puas mendengar semua cerita yang sebenarnya." Lanjut Raymold ya meskipun lelaki itu tidak tersenyum lebar, tapi setidaknya dia tidak emosi atau kesal sedikitpun.

"Dan kami akan merasa sangat senang, jika kau mau menjadi bagian dari kami." Ujar Roxelia tersenyum senang.

Barcley tidak bisa berkata apa-apa, kali ini dia menangis.. Menangis haru, sejak kecil hidup sendiri, tanpa keluarga. Barcley bisa sekolah karena bantuan dari pemerintah setempat, hingga dia menjadi lulusan terbaik dan lebih cepat daripada teman seangkatan lainnya.

Meskipun selalu tersenyum dan ramah, tapi di balik semua itu. Barcley selalu merasa sendiri, kesepian, tidak ada yang bisa memahami atau mengerti tentangnya. Seakan semua rasa sakit dan trauma dia pikul sendirian, tapi kini.. Dia akan memiliki sebuah keluarga ?? Ini seperti mimpi yang menjadi nyata.

"Aku... Tidak tahu harus berkata apa.. Tapi... Terima kasih.. Aku benar-benar berterima kasih pada kalian semua." Ujar Barcley dengan penuh haru, menundukkan kepalanya.

Roxelia berdiri dari tempat duduknya, mendekati Barcley dan memeluknya sembari menenangkan lelaki itu.

"Aku yang harus berterima kasih, karena memanfaatkan jantung yang diberikan Raland dengan sangat baik, aku bangga padamu. Dan aku sangat senang jika menerima mu sebagai putraku." Ujar Roxelia memeluk Barcley.

My Five DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang