Twenty - Eight : bertemu Andy Richman

10K 461 109
                                    

"siapkan semua nya ?! Aku tidak mau jika ada kesalahan !!"

"Siap tuan Andy..."

Lelaki muda itu, Andy Richman. Mafia terkenal yang begitu kejam dan begitu sadis, kecerdasan nya juga tidak main-main. Bahkan Andy pernah hack sebuah akun dari kepolisian untuk mencari tahu keberadaan musuh bebuyutan nya.

Ya, Andy tidak akan berhenti sampai musuhnya mati, meskipun musuh sudah berada di penjara, maka Andy tetap akan meneror nya dan membunuh nya di penjara.

Andy lelaki yang masih muda, begitu berani, kejam dan sadis. Aura gentle nya begitu terasa, sehingga membuat kaum hawa akan berebut untuk mendapatkannya. Andy saat ini tengah menyiapkan beberapa barang di dalam markasnya.

Hingga tanpa Andy sadar, seseorang melihatnya dari kegelapan. Lelaki itu, Bradley mengenakan topeng dan menutupi tubuhnya dengan jubah.

Aku akan menguji mu, apakah kau sehebat yang Dad Raymond katakan atau kau hanyalah mafia pecundang dengan nama Richman.

Bradley mengeluarkan pistol nya, dan mulai menembakkan pistol tanpa suara itu ke arah Andy Richman. Bradley menembakkan tiga peluru.

Heh peluru tanpa suara, kau pikir aku sebodoh itu.

Andy dengan cepat langsung bergerak menghindari peluru dari Bradley.

Dengan cepat, Bradley keluar dari persembunyiannya dan langsung menyerang Andy Richman dengan pisau lipatnya, dengan cepat Andy menghindar dan memberikan beberapa pukulan ke arah Bradley.

Bradley menangkis serangan pukulan Andy, dan menarik tangan Andy, dan memutarnya ke belakang. Andy tidak kalah, dia langsung menendang perut Bradley, hingga lelaki itu terdorong ke belakang.

Bradley berlari ke Andy, menyerang dengan beberapa pukulan, dan Andy dengan cepat menangkis dan menarik tangan Bradley, memutarnya ke belakang, mematahkannya dan menendang kaki Bradley, hingga lelaki itu kalah takluk di bawah Andy.

"Ugh...."

"Katakan siapa kau ?! Beraninya kau mencari masalah dengan ku ?!"

"Lepaskan aku dulu, bodoh."

"Kau yang bodoh, melawan Andy Richman. Jadi cepat katakan, siapa tuan mu ?!"

"Kau kira aku hanya anak buah rendahan !! Aku disini juga sebagai bos, tepatnya anak bos."

"Eh, anak bos ???"

Andy melepaskan Bradley, dan Andy langsung melepaskan topeng yang di pakai oleh Bradley. Seketika Andy ingat warna mata dari Bradley yang hampir mirip dengan Raymond.

"Kau mirip dengan... siapa itu.. Raymond ??"

"Dia ayah ku."

"Oh, dan apa alasan utama mu, menyerang ku ??? Apa kau tidak tahu, betapa bahagia nya ayah mu itu saat aku memanggilnya makan siang. Benar-benar aneh, aku hanya mengajak makan siang, tapi dia bertingkah seolah-olah aku adalah artis." Ujar Andy menggelengkan kepalanya melihat Raymond yang begitu bahagia saat makan siang tadi.

"Aku hanya menguji mu, aku mendengar nama mu dari Dad Raymond."

"Oh, dan kau ???"

"Bradley, aku adalah Bradley Geon Hemswrt."

"Hmm ?? Lalu, apa tujuan mu kemari ?? Dan harus sampai menguji ku seperti ini, kau pikir aku ini barang yang harus di banting untuk menguji daya tahannya." Ujar Andy setengah kesal.

"Bukan begitu, aku yakin kau mengenal Daniel Prinzelia ??"

Andy kemudian berfikir mengingat-ingat nama yang di sebutkan oleh Bradley.

"Ah aku ingat, bajingan keparat pecundang itu ?? Ada apa ??"

"Aku ingin memberikan hadiah terindah ku untuk nya."

"Ahh begitukah ?? Aku juga ingin memberikan nya hadiah spesial ku."

Andy kemudian meraih tas berisi senjata miliknya, kemudian mengeluarkan salah satu kapak miliknya dan juga pedang samurai yang begitu panjang dan terlihat baru disana.

"Aku mendapatkan kapak terbaik ini dari teman ku di Eropa, dan juga samurai dari partner ku di Jepang. Kau tahu, aku belum menodai senjata ku ini, karena aku ingin darah Daniel bajingan itu yang menodai nya pertama kali." Ujar Andy dengan seringaian licik, membuat Bradley sadar jika Andy bukan mafia biasa..

Benar kata orang..

Andy Richman adalah mafia paling cerdik, paling sadis, dan paling kejam di antara mafia lainnya. Bahkan banyak yang mengatakan jika Andy adalah perpaduan yang sempurna antara mafia dan psikopat. Sungguh di luar nalar bukan ??

Pantas saja, Raymond begitu mengagumi sosok Andy, sampai di katakan gay oleh adik kembarnya sendiri.

Disisi lain, Brick yang menguping dan mengintip keduanya terkejut bukan main, terutama dengan Bradley.

Jadi selama ini, Bradley juga mengincar Daniel ?? Aku tidak pernah menyangka, seharusnya aku mengajak Bradley, saat aku dan lainnya beraksi.

Brick tidak pernah mempercayai jika adik polosnya itu, ternyata jauh lebih kejam dan lebih jahat dari biasanya.

Benar-benar mengejutkan sekali, beruntung saja Bradley tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Brick hendak pergi berlalu dari sana secara perlahan agar tidak membuat kedua mafia itu mencium gerak-gerik nya disana. Dan saat Brick mulai melangkahkan kakinya....





"Hallo, Kak Brick.."


❤️ ~ ❤️ ~ ❤️ ~

Maaf chapter nya pendek hehehehe..

Kakak gak ada ide lainnya..

Gak tau, harusnya Sabtu jadi hari tenang, malah jadi hari yang kacau.

Udah sekian aja, dan terima kasih..

My Five DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang