My Five Devil

twenty : buku diary 2

"Apa yang sedang kalian baca ?!"

Sebuah suara dengan nada tinggi, membuat Angel dan Angelina terkejut langsung menyembunyikan buku diary di belakang tubuh mereka. Angel dan Angelina melihat disana terdapat, Bradley, dan juga Bryan ada disana untuk melihat cara kerja kedua pelayan mereka. Dan saat sampai disana, betapa marahnya Bradley saat tahu, keduanya membaca sebuah buku diary milik adiknya itu.

"Tuan... Tidak... Tidak ada...."

"Tunjukkan buku nya ?!"

Angel semakin menyembunyikan buku tersebut di belakang tubuhnya, membuat Bradley dan Bryan sedikit geram. Karena keduanya hanya terdiam dan enggan berkata apapun saat ini.

"Apa kalian sudah tidak mematuhi majikan kalian ini ?!" Ujar Bryan kesal, tapi keduanya terdiam.

"Cih, jika hanya berteriak saja, tidak akan ada gunanya kakak, lebih baik kita gunakan cara lain." Ujar Bradley menyeringai licik, segera mendekati Angel yang sudah Bradley tebak, jika dia membawa diary nya.

"Keluarkan sekarang, Angel !" Ujar Bradley penuh penekanan.

"Ti... tidak..."

"Kenapa tidak ?!"

"Ka..karena anda akan marah kepada ku...." Ujar Angel dengan rasa takut.

"Aku akan semakin marah jika kau tidak menunjukkan nya, sayang." Ujar Bradley, dan itu membuat Angel semakin ketakutan.

Angel hanya menyembunyikan buku itu semakin menempel dengannya, membuat Bradley semakin geram, dan Bryan justru kaget karena Angel begitu berani menghadapi Bradley yang saat ini dalam keadaan badmood dan itu membuat adiknya gampang sekali terpancing emosi untuk saat ini.

"Masih tidak mau menunjukkan nya padaku, heh ?! Kau benar-benar membuat ku emosi saat ini, Angel !!"

"Memang kenapa jika, aku membuat mu emosi ??"

Bradley terdiam merubah ekspresi nya, membuat Bryan hanya bisa terdiam dan sedikit ketakutan dengan perubahan raut wajah Bradley.

Gawat, Bradley kelihatan sangat emosi..

~ ~ ~

"Cepat buka baju mu !!!"

"Ehh tidak mau !!!"

"Buka atau aku robek baju mu ?!"

Angel di seret oleh Bradley ke dalam kamar Bradley sendiri untuk menerima hukuman. Angel sendiri bersyukur bisa menyembunyikan buku diary tersebut secara diam-diam tanpa di ketahui oleh Bradley.

Dan disinilah mereka berdua, Angel terlihat sedikit ketakutan, saat Bradley menyeretnya ke dalam kamar Bradley, dan itu membuat Angel berfikiran yang tidak-tidak tentang hukuman yang akan dia terima dari Bradley.

Apalagi perintah dari Bradley, yang memaksanya untuk membuka bajunya di hadapan Bradley ?? Oh Tuhan...

"Buka atau aku robek sekarang, juga ?!!" Ujar Bradley, membuat Angel terkejut dari lamunan nya, dengan pipi memerah, wanita itu menggelengkan kepalanya.

"Ohh, Jadi kau lebih suka jika aku merobek pakaian mu itu ?!! Okee.."

Bradley mendekati Angel sembari tersenyum jahil dan mesum nya, membuat Angel terkejut dan sedikit ketakutan. Dia mundur secara perlahan hingga kakinya menabrak sebuah tempat tidur. Angel melirik ke belakang, dan melihat ranjang tidur Bradley.

Sementara Bradley sendiri menyeringai licik melihat ekspresi dari Angel.

"Menyukainya, sayang ??"