bonus chapter 4 : threesome ??? 🔞🔞

11.8K 105 30
                                    

kebanyakan pada komen, pengen Barcley itu Raland yang masih hidup.

Author jadi kepikiran, kalau Raland beneran hidup, malah bisa threesome sama Roland dan Chani 🌚🌚 eh tapi Raland kan polosnya bukan main, emang bisa ya ngerti begituan 🤔🤔

ah udahlah...

happy reading..

"Jadi, ada apa tuan Raymond ??"

Raymond mendengarkan permintaan Roland, yaitu dia ingin dokter Barcley menjadi psikolog baginya, dan mendapatkan jadwal untuk berkonsultasi dengan lelaki psikolog yang sepertinya mampu menenangkan Roland yang terlihat sangat tertekan.

"Roland.. Dia besok akan keluar dari rumah sakit, tapi dia ingin anda tetap menjadi psikolog nya. Bisakah anda memberikan waktu dan datang ke rumah saya ??" Ujar Raymond dengan sopan, membuat lelaki psikolog itu terkejut tapi juga terlihat sangat bergembira dan senang, terlebih saat Roland ingin dirinya menjadi psikolog baginya, adalah sesuatu yang menjadi kebahagiaan bagi lelaki itu.

"Suatu kehormatan besar bagi saya, tuan. Dengan senang hati, saya akan memberikan jadwal, atau mungkin setiap hari saya bisa datang menemuinya." Ujar Barcley dengan sangat senang, tapi yang menjadi perhatian Raymond adalah ekspresi dari Barcley yang terlihat seperti anak-anak.. Mirip dengan Raland.

"Pantas saja, Roland sangat dekat dengan anda, kau terlihat mirip sekali dengan saudara kembarnya yang sudah meninggal." Ujar Raymond.

"Iya, benar. Dia menceritakan semuanya kepada saya. Sebenarnya saya juga mengalami tragedi yang sama seperti Roland. Saya terpisah dan kehilangan saudara kembar saya."

"Begitu kah ??" Raymond terlihat sangat tertarik dengan Barcley, yang entah kenapa sangat mirip dengan Raland, entah karena rasa kehilangan yang mendalam sehingga orang dengan karakter sama, terlihat seperti Raland. Atau... Ada sesuatu yang disembunyikan oleh Barcley ???

"Iya.."

Tapi Raymond berfikir akan menyelidiki semuanya secara diam-diam, jika dia bertindak gegabah bisa salah langkah dan malah semua menjadi kacau. Setidaknya menariknya ke rumah, maka Raymond bisa semakin dekat, dan... Membongkar semua yang terjadi..

"Baiklah, kalau begitu urusan kita selesai. Berjanjilah, untuk menepati ucapan anda, karena sangat jarang bagi keluarga kami untuk mempercayai seseorang." Ujar Raymond berharap Barcley tidak akan berbohong atau melarikan diri dari tanggung jawab.

"Anda bisa memegang ucapan saya." Ujar Barcley dengan mantab dan terlihat sangat gembira dan senang.

~ ~ ~

Yang kalian tunggu-tunggu nih..

Adegan 5B dan 2A yaa..

Hehehehe...

Keesokan harinya Roland sudah kembali ke rumah, Bianca sangat senang dia bahkan yang pertama menyambut dan langsung memeluk Roland dengan gembira.

"Kak Roland !! Yeayyy~ kak Roland kembali !!" ujar Bianca dengan senang, sementara Roland sendiri memeluk adik perempuannya dengan begitu erat.

Sementara itu, kelima anak lelaki itu menatap ke arah kedua wanita kembar yang terlihat berkeringat karena membawa beberapa barang, tentu saja Angel dan Angelina tetap bertingkah seperti seorang pelayan, membawakan barang majikan mereka, meskipun Roxelia sudah menahannya dan menyuruh keduanya untuk berisitirahat, tapi keduanya menolak.

Kedua perempuan itu bahkan berterimakasih karena membebaskan mereka dari keluarga toxic yang selama ini mengurung dan melakukan kekerasan kepada mereka. Dengan begini, mereka berdua bisa bebas dan menjalani hidup baru...

"Angel~" Brick mendekati Angel yang membuat wanita itu menolehkan kepalanya menatap majikannya yang satu itu.

"Ada apa ??"

Brick dan Bradley terdiam menyeringai disana, membuat Angel sedikit takut seringaian licik itu membuat wanita itu merasakan akan terjadi sesuatu yang mesum dari kedua majikannya itu.

"Aku ingin menagih.. Apa yang sudah kau janjikan pada kami." Ujar Bradley, membuat Angel sedikit bingung.

"Err.. Menagih janji ??"

Brick mendekati memegang tangan Angel, dan berbicara berbisik sedikit menggoda, "Ya.. Bukankah kau bilang akan memberikannya pada kami, setelah sampai di rumah.."

Mata Angel membulat sempurna, jangan bilang, mereka berdua menagih... Oh tidak !!

"T..tidak sekarang !!" Ujar Angel dengan tegas menolak.

"Sejak kapan, pembantu bisa menolak permintaan majikan, hmm~ ??" kali ini Bradley yang menjawab ucapan Angel, dengan senyuman liciknya, membuat wanita itu ketakutan, apalagi yang akan dilakukan kedua majikan mesumnya itu.

~ ~ ~

Adegan 18 ++++

Naughty Bradley ??

"Ahhhh~ hngghhh~ tu...tuanhhh~"

Angel tidak bisa berhenti mendesah, saat Brick memasukkan vibrator ke dalam miliknya. Ya, Angel diikat di atas ranjang dengan kedua tangan diikat, dan kedua kakinya diikat dengan posisi terbuka memperlihatkan bagian bawahnya dengan jelas. Sementara Bradley berada di atasnya, menyeringai licik memandangi wajah Angel yang memerah malu disana, mendesah dan tampak berusaha menggeliat memberontak meskipun sia-sia.

"Kau cantik~" lirih Bradley, membuat Angel menggelengkan kepalanya disela-sela desahannya yang tidak berdaya.

"Kenapa, sayang~ ?? Mau nambah dalam lagi ??" tanya Bradley dengan jahil, membuat Angel berusaha menjawabnya meskipun rasanya sangat sulit. Tubuhnya dihantam kenikmatan karena getaran dari mainan itu.

"Ti..tidakhh.. Ahhhh~ hentikanhh !!"

"Ah, aku mengerti. Kak Brick bisa kau menambah getaran nya, dan masukkan lebih dalam."

Brick terkekeh pelan, dia sebenarnya mendengarkan desahan Angel yang terlihat sangat tersiksa, dan Bradley sengaja memberikan perintah yang justru akan membuat wanita itu semakin tersiksa. Tapi Brick adalah kakak yang baik, jadilah dia mendengarkan ucapan dari Bradley.

Brick menambah kecepatan getaran vibrator itu, dan memasukan kedua jarinya menekan vibrator itu semakin dalam. Membuat Angel tersentak kaget, saat alat itu semakin masuk mengenai titik sensitifnya. Angel mendesah tak karuan merasakan sensasi yang membuatnya pusing tapi juga nikmat, ah entah bagaimana dia harus mengatakannya tapi yang jelas sensasi itu benar-benar membuatnya gila.

"Kau semakin cantik dan seksi~" Bradley menahan wajah Angel dengan kedua tangannya, menatap wajah memerah wanita itu dan bagaimana Angel benar-benar merasa nikmat saat ini.

"Padahal aku belum menyentuh dadamu, dan kau sudah berantakan seperti ini.. Hmm~ bagaimana jika aku menambah kenikmatan nya di bagian dada ??"

"Ti...tidak... Akh.."

"Tidak ?? Heh, semakin kau menolak, aku akan semakin melakukannya~" ujar Bradley menyeringai licik melihat ekspresi Angel yang sepertinya tidak berdaya.


🌹🌹🌹

Mau dilanjut ?? Adegan threesome nya ?? Atau mulai adegan Roland dan Chani ?? 🌚🌚

Author mulai buat kedekatan Roland sama Chani dulu ya.. Habis itu baru masalah Barcley terbongkar.

Ya, gak secepat itu juga kan ?? Biar kalian nikmatin.

Okee sekian dari Authornya..

Terima kasih dan salam buat kalian semua 😘😘

My Five DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang