My Five Devil

eighteenth : pelecehan

Angel dan Angelina bersyukur kemarin malam kelima lelaki gila itu tidak lagi menyeret mereka ke kamar dan memaksa mereka untuk bercinta, tapi mereka sibuk dengan urusan yang entah apa. Dan jelas itu membuat kedua wanita itu bersyukur karena tidak harus melayani nafsu bejat majikannya itu.

"Ah menyenangkan sekali semalam." Ujar Angelina.

"Kau benar, mereka berdua benar-benar gila.. mereka berdua menyentuh tubuh ku !" Ujar Angel sedikit kesal.

"Dua ?? Masih mending, aku tiga orang."

"Tiga ?? Astagaa..."

"Jangan lebay, aku sudah mulai terbiasa dengan sentuhan mereka.."

"Jangan bilang, kau mulai menyukai sentuhan mereka dan ketagihan."

Angelina hanya tersenyum malu.

"Astagaa kak Angelina, sadar..."

"Hey, kau pasti juga mulai menyukai kedua lelaki itu kan ?!"

"T...tidak..."

Angelina menyeringai jahil, dan membuat Angel merasa sedikit malu disana. Dia mulai menyukai Brick yang gengsi tinggi, dan Bradley yang polos misterius ?? Astagaa pasti Angel sudah gila.

"Jadi kalian sudah mulai menyukai, sentuhan kami ??"

"Ahhh kelihatannya benar, kau tahu aku semalam merindukan sentuhan- ehhhh..." Angelina menutup mulutnya saat dia berbicara jujur, dan dia menoleh mendapati Brandon di belakang mereka dan menyeringai licik.

"Ah tuan... Tuan Brandon... Ada.. masalah ??"

"Ya... Masalah besar, aku merindukan tubuh mu, Angelina sayang.." bisik Brandon dengan nakal.

"Tuan, maaf... Tidak... Sekarang..."

"Tapi kau merindukan sentuhan ku, honey.. ayo kita puaskan rindu kita di kamar sekarang.." ujar Brandon.

Brandon segera memojokkan dan mengurung Angelina dengan tubuh dan dinding nya, sementara Angel yang enggan menjadi nyamuk, maka Angel hendak pergi dari sana, tapi-

Bugh !!

"Hey, kalau jalan lihat pakai mata, bukan kaki !!"

Angel menabrak seseorang, hingga membuat wanita itu hampir terjatuh, untuk kakinya masih bisa menjaga keseimbangan. Matanya terbuka melihat siapa yang dia tabrak, dan rupanya di depannya adalah Brick yang menatapnya dengan kesal.

"Ehhh tuan ?? Brick ?? Maafkan aku..." Ujar Angel dengan rasa malu dan takut.

"Maaf ?? Hanya maaf ?? Aku tidak menerima permintaan maaf mu." Ujar Brick dengan nada kesal, sembari mendekati dan memojokkan Angel dengan dinding disana.

"Aku bisa memaafkan mu, jika kau memberikan aku tubuh mu, malam ini.." bisik Brick dengan nakal.

"Ak...aku tidak..."

"Kau harus mau !!!" Ujar Brick tegas dengan nada sedikit meninggi.

"Ta...tapi tuan ??"

Brick mencium bibir Angel secara paksa dan penuh penekanan. Membuat Angel kesusahan untuk berbicara saat ini, kedua tangan Brick menahan kedua tangannya dengan kuat.

~disisi Brandon dan Angelina~

"Ahhhh tuanhhh Brandon..."

"Stttt..."

Brandon memasukkan tangannya ke dalam pakaian seragam Angelina, dan mulai memegang, meremas, dan sedikit mencubit puting Angelina, membuat wanita itu sedikit mendesah dan memberontak, tapi Brandon begitu kuat, meskipun tidak dalam kondisi terikat, tapi Angelina di jebak oleh Brandon dengan sangat kuat hingga wanita itu sama sekali tidak bisa bergerak disana.