bonus chapter 6 : Naughty 2A 🔞🔞🔞 (2) short

8.5K 98 38
                                    

Adegan begituan nya agak berkurang ya..

Author gak ada ide bikin adegan kaya gitu, kaya kurang niat aja..

Ini bakal adegan romantis, nakal 5B dan 2A, sama bongkar bongkar identitas asli Barcley terus selesai 🥲🥲

Happy reading..

"Hmmm... Ahhhh~ shhh~ ahhh~ Tu..Tuanhhh~"

Angelina mendesah kuat, saat Brandon dan Bryan bermain-main di payudara miliknya. Kedua lelaki itu meremas, menyentuh putingnya secara perlahan dan begitu menghanyutkan.

"Ini salah mu, Lina sayang~ kau yang membuka baju untuk kami." bisik Brandon di telinga wanita itu.

"Ahhhh~ ka..kalian yang meminta... Ahhhh~ hmphh~"

"Sejak kapan kami meminta ?? Hmm.. Kaulah yang membuka karena menginginkan sentuhan kami." Ujar Bryan menggoda, menjilati telinga Angelina.

"Puting mu, sangat indah dan menggemaskan, rasanya aku ingin memainkannya dengan lidahku." Ujar Brandon dengan nakal.

"Ti...tidakhhh.. Ahhhh~"

Brandon menyeringai licik, mendekatkan wajahnya pada payudara Angelina, memasukkan puting itu ke dalam mulutnya dan memainkan puting itu dengan lidah dan giginya, desahan terus terdengar memanggil nama Brandon. Tangan Angelina kini meremas rambut Brandon dengan kuat, dan menariknya.

Sementara di bagian bawah, Bratt bermain-main dengan kemaluan memasukkan dua jarinya dan menggerakkannya dengan tempo cepat, bibir dan mulutnya sibuk membuat kissmark di sekitar paha mulus dan seksi milik Angelina.

"Tuan Bratt... Keluarinhh.."

"Mau dikeluarin, hmm ??"

Angelina mengangguk dengan wajah memerah miliknya. Bratt kemudian mengeluarkan jari miliknya, lalu mempersiapkan dirinya sendiri dan..

"Akhhh !!!"

Angelina berteriak kesakitan, saat Bratt memasukkan miliknya dalam lubang sempit Angelina itu. Wanita itu berteriak kesakitan saat milik Bratt besar masuk secara paksa ke dalam miliknya.

"Langsung, pada intinya ??" Tanya Bryan menyeringai licik.

"Aku lebih suka melakukannya secara langsung." Ujar Bratt dengan puas.

"Sa...sakithhh hnghhh~"

"Itu bagus sayang, semakin kau kesakitan.. Semakin aku menginginkanmu." Ujar Bratt menyeringai licik.

Disisi lain dengan pasangan Brick - Angel - Bradley.

Bradley mengecup, dan membuat kissmark di seluruh leher Angel, sementara wanita itu menekan leher dan tengkuk Bradley, mendesah dengan nada manja membuat kedua lelaki semakin bersemangat untuk terus mencumbu tubuh seksi dan polos itu.

Brick sudah memasukkan milik nya ke dalam lubang milik Angel, itulah kenapa wanita itu terlihat sangat kesakitan saat ini dan terus mendesah. Tangan Bradley ikut andil memainkan kedua puting besar payudara itu.

"Ahhh~ tu..tuanhh Brick.. Pelan-pelan.."

"Bukankah kau suka yang kasar, hmm ??"

"Ti..tidak... Ahhhh~"

Angel tersentak saat milik Brick menghantam titik sensitif nya didalam sana. Rasanya benar-benar gila sekali, saat Bradley bermain-main di payudara dan Brick yang terus menghantam titik sensitif nya dengan penuh kenikmatan.

"Kenapa kau menangis, Angel sayang ??" Bradley melihat Angel mengeluarkan air mata dan terlihat sangat kesakitan. Bradley menjilati air mata yang keluar dari Angel dan menggodanya.

"Sa..sakit.. "

"Sakit, atau nikmat hmm ?? Aku bisa lebih kasar dari Kak Brick." Ujar Bradley menjilati air mata.

"Ahhhh~ tuanhhh Brick.. Keluarin.. Sakithh~"

"Sstt tenang." Ujar Brick menyeringai Sebenarnya dia sangat puas melihat Angel tersiksa seperti itu.

~ ~ ~

"Hallo ??? Siapa ini ??"

"Apa kau lupa, pada kakak iparmu ??"

"Tentu saja tidak... Hanya saja.. Ini Kak Raymond atau kak Raymold ?? Suara kalian hampir mirip soalnya."

"Huft.. Ini aku Raymold."

"Ah.. Kak Raymold ya.. Biar aku simpan nomernya, daripada ntar ketuker lagi sama kontak Kak Raymond. Untung aja nomer kalian gak ikutan kembar."

Raymold hanya menghela nafas, memang suaranya secara sekilas mirip dengan suara Raymond. Karena itu, jika mereka menyamar satu sama lain, maka tidak akan ada bisa membedakan atau mengetahui mereka berdua.

"Jadi, Roque.. Aku dengar kau adalah seorang hacker ??"

"Itu benar, selain itu aku juga harus menjalankan bisnis rahasia ayah. Ada apa ???"

Raymold mengingat sesuatu yang diucapkan oleh Raymond. Tidak mungkin, Raymold akan mengatakan kakak kembarnya sudah gila atau tidak waras. Tapi Raymold juga membutuhkan bukti untuk memperkuat perkataan Raymond, jika memang itu benar.

"Aku meminta tolong, carikan data milik Barcley Davanial. Seorang lelaki psikolog berusia 23 tahun, aku ingin semua informasi dirinya secara jelas."

"Tidak masalah Kak Raymold, besok aku akan kirimkan semua informasi yang kau minta."

"Bagus."

Raymold terdiam, menutup telefon nya. Pikirannya begitu kalut saat ini. Astaga masalah apalagi ini, dan semua berpendapat kalau Barcley adalah Raland yang ternyata masih hidup ?? Yang benar saja, teori macam apa ini.. Tapi...

Tidak ada salahnya menyelidiki semuanya, bukan ?? Tidak ada salahnya.

🌹🌹🌹

Maaf ya pendek lagi, gak tau kaya kurang bersemangat buat update 🥲🥲

mungkin karena Author masih gelisah nungguin kabar dari interview kemarin, masih bingung juga..

Makanya ide cerita stuck disini..

Sorry semua 😊😊

Sekian dari Authornya..

Terima kasih dan salam buat kalian semua 😊😊

My Five DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang